Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Senam Bugar Dalam Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di RSUD Kayuagung Tahun 2023 Arif Irpan Tanjung; Sasono Mardiono; Andre Utama Saputra
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8123389

Abstract

Penyakit pada lanjut usia cenderung penyakit degenerative salah satunya hipertensi. Penanganan hipertensi secara non farmakologi antara lain dengan melakukan senam kebugaran lansia. Tujuan:Untuk Mengetahui pengaruh senam kebugaran lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di Rsud Kayuagung.. Dampak lain Terhadap Hipertensi Dapat menyebabkan dinding arteri melemah sehingga memicu terbentuknya kantong yang rapuh pada pembuluh darah arteri dan bisa menimbulkan kerusakan organ permanen hingga kematian. Pemberian edukasi dalam bentuk pendidikan kesehatan tentang Hipertensi  pada Lansia merupakan strategi pendidikan kepada para Lansia untuk mengaplikasikan Senam Bugar yang telah didapat dan Dilakukan secara mandiri. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan secara penuh Lansia sesuai sasaran yaitu pada lansia yang Terdapat Hipertensi, mulai dari kegiatan edukasi yakni penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi. Metode pelaksanaan Melakukan Senam Bugar. Hasil bahwa lansia dapat melakukan senam bugar lansia terhadap perubahan penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.
Pendidikan Kesehatan Senam Bugar Dalam Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di RSUD Kayuagung Tahun 2023 Arif Irpan Tanjung; Sasono Mardiono; Andre Utama Saputra
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8123389

Abstract

Penyakit pada lanjut usia cenderung penyakit degenerative salah satunya hipertensi. Penanganan hipertensi secara non farmakologi antara lain dengan melakukan senam kebugaran lansia. Tujuan:Untuk Mengetahui pengaruh senam kebugaran lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di Rsud Kayuagung.. Dampak lain Terhadap Hipertensi Dapat menyebabkan dinding arteri melemah sehingga memicu terbentuknya kantong yang rapuh pada pembuluh darah arteri dan bisa menimbulkan kerusakan organ permanen hingga kematian. Pemberian edukasi dalam bentuk pendidikan kesehatan tentang Hipertensi  pada Lansia merupakan strategi pendidikan kepada para Lansia untuk mengaplikasikan Senam Bugar yang telah didapat dan Dilakukan secara mandiri. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan secara penuh Lansia sesuai sasaran yaitu pada lansia yang Terdapat Hipertensi, mulai dari kegiatan edukasi yakni penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi. Metode pelaksanaan Melakukan Senam Bugar. Hasil bahwa lansia dapat melakukan senam bugar lansia terhadap perubahan penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.
Edukasi Kesehatan Tentang Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi Sasono Mardiono; Abu Bakar Sidik
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10553917

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang banyak diderita oleh lansia sehingga menjadi masalah utama saat ini. Hipertensi dapat digolongkan sebagai silent killer atau silent disease karena masyarakat tidak mengetahui apakah mereka mengalami hipertensi atau tidak sampai tekanan darahnya diukur. Risiko penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan kehilangan penglihatan (Arini et al., 2020). Menurut JNC 7 (Joint National Committee), hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Tekanan darah sistolik dalam kisaran normal 120-139 mmHg dan diastolik 80-89 mmHg didefinisikan sebagai prehipertensi. Keadaan prehipertensi ini juga meningkatkan Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita  Hipertensi (Lusiyana, 2020).Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Pakjo Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah edukasi terkait dengan hipertensi melalui ceramah dan tanya jawab yang disertai dengan pengisian lembar pre test post test sebagai lembar evaluasi dan juga pelayanan kesehatan lansia dengan pengecekan tekanan darah. Hasil dari edukasi terkait hipertensi yaitu responden mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan lembar pre test dan post test yang dilihat dari nilai rerata dari 70,67% menjadi 80%. Sedangkan hasil dari pelayanan kesehatan yaitu responden sangat antusian dengan adanya pelayanan kesehatan secara gratis. Edukasi ini penting dilakukan secara terus menerus dengan metode yang tepat agar masyarakat dapat terpelihara pola kesehatannya sehingga derajat kesehatan yang optimal dapat tercapai.