Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN WADAH SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI RT 02 RW 01 KELURAHAN KOLHUA KOTA KUPANG Sudiyo Sudiyo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 12 No 2 (2019): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v12i2.1872

Abstract

PKM (Program Kemitraan Masyarakat) di RT 02 RW 01 Kelurahan Kolhua Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur telah melakukan desain wadah sampah organik skala rumah tangga untuk pembuatan pupuk kompos dan pemanfaatannya untuk tanaman pekarangan. Desain Alat merupakan proses awal untuk pembuatan pupuk kompos. Peralatan yang digunakan antara lain : ember volume 40 liter, bokor plastik yg berlubang, selang air Ø ½ cm, sendok semen ukuran besar, alat solder, alat lem lilin, gunting. Selanjutnya pengukuran, pemotongan dan pembuatan lubang untuk selang pada dinding ember. Pembuatan ganjal bokor / alas limbah agar air lindi terpisah dari limbah, ganjal terbuat dari potongan pipa paralon diameter 3”. Bahan-bahan pembuatan kompos berupa daun-daun kering, daun-daun yang masih basah, sisa-sisa makanan dari dapur (limbah dapur) baik yang sudah dimasak maupun yang belum dimasak dan tanah yang digembur. Bahan-bahan tersebut dimasukan dalam wadah secara berlapis, setiap lapisan diperciki air dan disemprot ciran EM4 yang sudah dicampur dengan air gula atau molase dan air dengan komposisi 1 : 1 : 50. Setelah itu ditutup rapat dengan tutupan yang sudah disiapkan. Pada tutupan dibuat lubang-lubang kecil agar ada sirkulasi udara. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Penggunaan teknologi tepat guna berupa wadah sampah organik rumah tangga untuk pembuatan pupuk kompos dengan bahan dan bentuk yang sederhana, mudah didapat, mudah pengoperasianya serta ramah lingkungan; Pencemaran lingkungan sekitar TPS dapat dihindari, karena kotoran yang dihasilkan limbah dapur langsung dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk.