Fransiskus Salesius Onggang
Jurusan keperawatan, Poltekes kemenKes Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PEMBERIAN MAKAN TAMBAHAN PADA OTA25 DI KELURAHAN LILIBA Bringiwatty Batbual; Wanti Wanti; Agustina Ina; Fransiskus Salesius Onggang
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 6: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah gizi, seperti negara-negara berkembang lainnya, terutama pada balita dan perempuan hamil. Stunting (tubuh pendek) pada balita merupakan manifestasi dari kekurangan zat gizi kronis. Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang terdata 185 anak yang menderita stunting. Sedangkan balita dengan status gizi buruk sebanyak 20 anak dan gizi kurang sebanyak 70 anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan sebagai Orang tua asuh 25 anak stunting. Metode yang diberikan adalah pendampingan pemberian makan bergizi pada 25 anak stunting dan melakukan penyuluhan kesehatan tentang gizi untuk pencegahan stunting. Strategi yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Poltekkes Kupang adalah menjadi orang tua asuh penyuplai makanan bergizi pada 20 anak yang menyebar di 12 Posyandu Kelurahan Liliba melalui pendekatan dengan pemerintahan setempat, mini lokakarya dengan kader. Strategi berikutnya melakukan Perjanjian Kerjasama antara Poltekkes Kupang dengan Kelurahan Liliba sebagai tempat pengabdian sehingga program pendampingan ini akan berkelanjutan dan dievaluasi secara berkala selama 3 bulan. Hasil setelah 3 bulan intervensi pemberian makanan bergizi pada 20 anak anak ini menunjukkan ada peningkatan status gizi anak, peningkatan pengetahuan orang tua akan pencegahan stunting dan kurang gizi yang berat.Kesimpulan. Pendampingan orang tua asuh pada 25 anak balita stunting dapat mencegah kejadian stunting di keluarahan Liliba