Aktivitas belajar membutuhkan kemampuan kognitif kompleks yang berkaitan dengan kapasitas working memory. Kapasitas working memory adalah kapasitas terbatas dalam menyimpan sementara dan memanipulasi informasi untuk belajar, berpikir, memberi perhatian, berhitung, mengingat, memaknai bacaan dan memecahkan masalah. Permainan tradisional congklak melibatkan kemampuan kognitif kompleks, berhitung, memberi perhatian, bernalar dan berstrategi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh permainan congklak terhadap kapasitas working memory pada siswa. Metode penelitian adalah desain eksperimen dua kelompok dengan matched randomized controlled trial dari 12 siswa kelas V SD. Analisis data dengan independent sample T-test menunjukkan digit span (p < .05), square span reverse (p < .05), square span forward (p > .05) dan nilai rerata pelajaran kelas (p > .05). Hasil penelitian menunjukkan permainan congklak dapat meningkatkan kapasitas working memory dalam informasi gambar-visual dan verbal.Abstrak : Kapasitas working memory adalah sebuah kemampuan kognitif kompleks terbatas dalam menyimpan sementara dan memanipulasi informasi untuk belajar, berpikir, memberi perhatian, berhitung, mengingat, memaknai bacaan, dan memecahkan masalah. Permainan tradisional congklak melibatkan kemampuan kognitif kompleks, berhitung, memberi perhatian, bernalar, dan berstrategi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh permainan congklak terhadap kapasitas working memory pada siswa. Subjek penelitian adalah 12 siswa kelas V Sekolah Dasar yang dibagi menjadi dua kelompok dengan metode eksperimen. Analisis data dengan independent sample T-test antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menunjukkan digit span (p0,05) dan nilai rerata pelajaran kelas (p>0,05). Hasil penelitian menunjukkan permainan congklak dapat meningkatkan kapasitas working memory dalam informasi gambar-visual dan verbal.