Ikan Koi (Cyprinus carpio) termasuk jenis ikan hias yang banyak diminati di Indonesia, dengan corak dan warna yang beragam ikan Koi memiliki nilai ekonomis tinggi. dalam proses pembudidayaan, ikan Koi termasuk ikan yang sensitif sehingga rentan terserang penyakit, oleh karena itu lingkungan hidup terutama PH dan Suhu dalam air tambak semestinya dijaga dengan baik. Dari hasil wawancara, peneliti menyimpulkan beberapa permasalahan seperti perubahan kualitas air yang tidak tertangani dengan cepat sehingga mempengaruhi kualitas dan daya hidup ikan Koi. Selain permasalahan tersebut, jarak tambak yang jauh dari pemukiman mengakibatkan pembudidaya tidak dapat setiap saat mengetahui kondisi tambak. Dari permasalahan tersebut, peneliti membuat solusi berupa sistem monitoring tambak secara real time. Hasil penelitian ini berupa alat dan sistem monitoring bernama I-WAKE, alat ini memiliki 3 fitur utama yaitu memonitoring PH dan suhu air, mengirimkan notifikasi jika air tambak tidak dalam kondisi normal dan pengendalian relay yang tersambung dengan pompa air yang digunakan untuk menguras dan mengisi air tambak secara real time. Data PH dan suhu air serta kontrol alat dapat dilihat secara real time melalui smartphone dan pc, selain itu pengguna dapat melihat hasil pembacaan sensor melalui LCD yang terpasang pada alat. I-WAKE menggunakan teknologi Internet Of Things (IOT) dan ESP32 sebagai mikrokontroller.