Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Jarak Kampuh dan Arus Pengelasan Terhadap Ketangguhan Baja WF Ivan Junaidy A Karim; Ahmad Seng; Kifli Umar; Muslim Adnan
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 6 No. 3 (2022): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v6i3.2647

Abstract

Penggunaan baja WF (Wide flange) sangat banyak di gunakan pada konstruksi jembatan bangunan gedung dan konstruksi lainnya. Proses pengelasan sambungan plat baja karbon rendah dengan menggunakan metode pengelasan SMAW dengan kampuh V serta variasi arus dan jarak kampuh sering untuk mendapatkan ketangguhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak kampuh dan arus listrik terhadap kekuatan baja kontruksi WF (Wide Flange) pada las SMAW menggunakan kampuh V dengan jarak kampuh 2 mm, 3 mm, dan 4 mm, dengan elektroda E6013 berdiameter 2,6 mm pada polaritas DC+ dengan arus pengelasan 60 ampere, 75 ampere, dan 90 ampere, proses pembuatan spesimen uji menggunaka standar ASTM A370. Hasil pengujian impack metode charpy tersebut menunjukkan bahwa nilai ketangguhan tertinggi adalah kelompok jarak kampuh las 3 mm sebesar 1,262 KJ/m2, 1,226 KJ/m2, dan 1,058 KJ/m2 di ikuti dengan kelompok jarak kampuh 4 mm sebesar 1,147 KJ/m2, 1,133 KJ/m2, dan 1,102 KJ/m2, dan kelompok jarak kampuh 2 mm memiliki nilai ketangguhan rendah sebesar 1,009 KJ/m2, 1,000 KJ/m2, dan 0,931 KJ/m2. Melalui patahan dengan diberikan variasi jarak kampuh las dan arus listrik. Jenis perpatahan yang terjadi pada sambungan las dengan jarak kampuh 2 mm, 3 mm, dan 4 mm dengan arus listrik 60 ampere, 75 ampere, dan 90 ampere adalah patah getas.