Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kemandirian Remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Bintan Insani Tanjungpinang Dormutiara Hutabarat; Lili Sartika
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk berbuat bebas, melakukan sesuatu atas dorongan diri sendiri untuk kebutuhan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat kemandirian. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Bintan Insani Tanjungpinang dengan jumlah populasi remaja 157 orang dan sampel sebanyak 29 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan ChiSquare. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan pola asuh dengan tingkat kemandirian remaja nilai p-value 0,021,adanya hubungan jenis kelamin dengan tingkat kemandirian remaja nilai p0,0037value,adanya hubungan urutan kelahiran dengan tingkat kemandirian remajanilaipvalue0,004. Diupayakan remaja atau generasi muda agar lebih bisa meningkatkan kemandiriannya secara optimal, dan mampu melakukan penguasaan ilmu pengetahuan agar kelak di masa depan mereka dapat berpartisifasi aktif dalam pembangunan dan menjadi sumber daya manusia yang berguna bagi bangsa dan negara.
Hubungan Pola Asuh Permisif dengan Kecerdasan Emosional Remaja di SMP Hang Tuah Tanjungpinang Dormutiara Hutabarat; Debora Betadesty Anggarani
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja diartikan sebagai rentang waktu pertumbuhan antara masa anak-anak dan dewasa. Selain itu, remaja merupakan individu yang memiliki akses kemungkinan atau kemampuan untuk menerima perubahan, baik positif maupun negative. Sebagian besar, orang beranggapan bahwa masa remaja adalah waktu yang paling berkesan dalam hidupnya. Kecerdasan Emosional adalah suatu kemampuan yang dapat dimengerti emoosi sendiri dan orang lain, dan dapat mengatasinya. Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Permisif Dengan Kecerdasan Emosional Remaja Di SMP Hangtuah Tanjungpinang.Metode penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach), sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling dan alat pengumpulan data digunakan berupa kuesioner dengan jumlah 27 pertanyaan. Data analisis dengan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil yang diperoleh uji kolmogrov Smirnov menjukkan ρ value pola asuh permisif 0,000 (ρ value < ɑ = 0,05) hasilnya adalah H0 ditolak, artinya ada Hubungan Pola Asuh Permisif Dengan Kecerdasan Emosional Remaja Di SMP Hangtuah Tanjungpinang.