Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 1 KUANTAN HILIR R. Zulpiando
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jupersatek.v5i2.2761

Abstract

Banyaknya materi baik teori maupun praktik, membuat siswa kewalahan dalam menuntaskan materi secara mendalam. Hal ini bisa diatasi salah satunya dengan menggunakan modul pembelajaran yang bisa dipelajari siswa secara mandiri. Meskipun penggunaan media pembelajaran berbasis web memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu tercapainya tujuan belajar, masih banyak sekolah yang belum menggunakan media pembelajaran berbasis web sebagai penunjang kegiatan pembelajaran di kelas, khususnya pada mata pelajaran computer jaringan dasar program keahlian dan teknik computer dan jaringan. Tujuan Penelitian adalah untuk menguji Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis WEB untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Komputer Jaringan Dasar Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Pada penelitian ini peneliti mengembangkan media pembelajaran pada Mata Pelajaran Komputer Jaringan Dasar Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Proses pengembangan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) karena dipandang sebagai model desain yang cocok untuk pengembangan media pembelajaran berbasis WEB. Hasil kelayakan media pembelajaran pada alpha-testing oleh ahli media yaitu 85,75% (kategori “sangat layak”), sedangkan hasil nilai pengujian oleh ahli materi sebesar 82,08%. (kategori “sangat layak”). Pada beta-testing oleh nilai yang diperoleh sebesar 78,94% (kategori “layak”). Berdasarkan pengujian yang dilakukan, pengembangan media pembelajaran pada materi basis data di Sekolah Menengah Kejuruan secara keseluruhan pada aspek rekayasa perangkat lunak, media pembelajaran dan komunikasi visual dapat dikategorikan layak, sehingga media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran.