Penelitian mengenai identifikasi sesar di Kabupaten Sumbawa bagian selatan ini dilakukan dengan menggunakan metode gravitasi. Penelitian Data yang digunakan berupa data Free Air Anomaly (FAA) dan Topografi yang merupakan data citra saletit TOPEX. Data tersebut dilakukan koreksi Bouguer dan Terrain untuk diperoleh data anomali bouguer lengkap. Nilai Anomali bouguer lengkap dilakukan pemisahan anomali regional dan anomali residual dengan menggunakan filter Gaussian. Anomali regional memiliki rentang nilai 115.0 mGal sampai 164.2 mGal sedangkan anomali residual memiliki rentang nilai -8.8 mGal sampai dengan 6.8 mGal. Pada Anomali residual menunjukkan zona anomali rendah pada zona selatan bagian tengah yang dipengaruhi oleh densitas batuan di zona tersebut yang berupa alluvial dan endapan pantai. Anomali residual yang dihasilkan dilakukan analisis second vertical derivative (SVD) untuk mengidentifikasi jenis sesar/patahan di wilayah tersebut. Berdasarkan interpretasi, zona sesar/patahan berada pada nilai anomali rendah yang diapit oleh nilai anomali tinggi sehingga patahan yang berada di bagian selatan daerah penelitian relatif berarah Timurlaut-Baratdaya. Grafik hasil slicing menunjukkan nilai maksimum lebih kecil dibandingkan mutlak nilai minimum sehingga disimpulkan bahwa sesar di kawasan tersebut merupakan sesar naik.