Ratih Kumala Fajar Apsari
Faculty of Medicine, Public Health and Nursing Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi antara Skor Indeks Plasenta Akreta (IPA) dan Perdarahan Seksio Sesarea Intraoperatif di RSUP Dr. Sardjito Jogjakarta Dede Frits Manambual Sinaga; Sudadi Sudadi; Ratih Kumala Fajar Apsari
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia Vol 6 No 2 (2023): Juli
Publisher : Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47507/obstetri.v6i2.124

Abstract

Latar Belakang: Plasenta akreta spektrum merupakan kondisi obstetri yang memiliki resiko tinggi terjadinya perdarahan masif dan komplikasi terkait lainnya. Indeks Plasenta Akreta (IPA) diusulkan untuk memprediksi resiko perlekatan plasenta abnormal dengan probabilitas terjadinya invasi berbanding paralel dengan skor IPA.Tujuan: Mencari korelasi skor IPA dengan perdarahan yang terjadi intraoperatif pada pasien yang dilakukan seksio sesarea (SC) elektif di RSUP Dr. Sardjito Jogjakarta.Subjek dan Metode: Observasional retrospektif dengan melihat data rekam medis pasien dengan sangkaan plasenta akreta spektrum yang dilakukan pemeriksaan skor indeks plasenta akreta dan dilakukan SC elektif di RSUP Dr. Sardjito periode Januari 2019 sampai Desember 2021. Hasil: Terdapat korelasi yang bermakna antara skor IPA dan perdarahan SC intraoperatif (p=0,001) dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi dalam kategori sedang (r=0,495). Skor IPA (B=389; p=0.013) dan durasi operasi (B=18,1, p=0.001) berpengaruh signifikan terhadap jumlah perdarahan SC intraoperatif dalam penelitian ini.Simpulan: Terdapat korelasi positif sedang antara skor IPA dengan jumlah perdarahan SC intraoperatif pada pasien sangkaan plasenta akreta spektrum yang dilakukan SC elektif di RSUP Dr. Sardjito Jogjakarta
Manajemen Anestesi Perioperatif pada Acute Fatty Liver of Pregnancy Arif Ikhwandi; Ratih Kumala Fajar Apsari; Yusmein Uyun
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia Vol 6 No 2 (2023): Juli
Publisher : Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47507/obstetri.v6i2.126

Abstract

Acute fatty liver of pregnancy (AFLP) adalah salah satu penyakit hati yang muncul pada kehamilan (terutama pada trimester ketiga) yang jarang namun termasuk ke dalam salah satu kegawataruratan obstetri yang berpotensi terjadinya komplikasi yang fatal yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Kelainan ini ditandai dengan akumulasi lemak mikrovesikuler dalam hepatosit. Ciri khas penyakit ini adalah ikterik, koagulopati dan ensefalopati yang disebabkan karena gagal hati akut. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun dicurigai karena adanya defisiensi rantai panjang 3-hydroxyacyl CoA dehydrogenase (LCHAD) pada ibu. Kriteria klinis Swansea sangat berguna dalam mengenali dan mendiagnosis dini AFLP. Pentingnya pengenalan dini dan manajemen multidisipilin untuk menurunkan mortalitas. Persalinanan segera merupakan kunci untuk mencegah terjadinya perburukan ibu dan kematian intrauterin. Tatalaksana mendasar pada pasien dengan AFLP meliputi persalinan segera, antisipasi dan penanganan suportif terhadap komplikasi gagal hati akut di unit perawatan intensif (ICU), serta pertimbangan untuk melakukan transplantasi hati sebagai opsi terakhir pada kasus gagal hati fulminan. Oleh karena itu, penanganan kondisi ini memerlukan tim medis multidisiplin yang terdiri dari berbagai spesialis di rumah sakit tingkat lanjutan (tersier).