Ruslan Ruslan
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Pendidikan Karakter dalam Serial Animasi Nussa dan Rarra Ruslan Ruslan; Aimi Adibah
JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) Vol. 1 No. 1 (2022): EDISI JUNI
Publisher : JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.311 KB)

Abstract

Basically every parent wants their child to have good and Islamic character in their daily life. However, the current of technological development 4.0 forces parents in particular to be wise in responding to it. This study examines the animated series Nussa and Rarra, how the pattern of character education is in it and how relevant it is to Islamic education in the 4.0 era. For this purpose, this research was carried out using a library approach approach. The data sources used consisted of primary data sources, namely the animated series Nussa and Rarra with the title Ayo Berdzikir, Sleeping Alone, Not Afraid!, Yaah Rain!!!, Yawning Adab, and Love Them. While the secondary data sources are in the form of books relevant to this research. Data collection techniques in this study were observation and documentation. The results show that the animated series Nussa and Rarra is an animation that has a story in the world of children with easy-to-reach language delivery, as a fun child's entertainment, there is also an instillation of character education values ​​that lead to the teachings of Islam. Meanwhile, the pattern of character education in the five animated series Nussa and Rarra are example, habituation/practice, motivation, supervision, and advice. The relevance of Islamic religious education in the 4.0 era is interrelated, where Islamic religious education in the 4.0 era prioritizes character education which can be supported by the use of the Nussa and Rarra animated series in the pattern of character education.
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN KEDAI WISATA KAMPUNG SUKUN DI KECAMATAN OMBEN SAMPANG Ruslan Ruslan
ABDINA: Jurnal Sosial dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/abdina.v1i1.529

Abstract

Aset desa merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu desa yang perlu dikelola dan dikembangkan dengan baik dan profesional. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Namun faktanya, pengelolaan aset desa sering kali belum membuahkan hasil yang maksimal lantaran masih ada kendala-kendala seperti kurangnya dukungan dari pemerintah desa, terbatasnya pengetahuan dan skill dalam mengelola aset desa, dan pemanfaatan aset desa masih menggunakan cara-cara lama. Tulisan ini akan mendeskripsikan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan praktik pemberdayaan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat desa mampu mengelola segala aset yang dimiliki untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai dan inovatif guna mendukung upaya-upaya pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini diselenggarakan dengan menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang dilaksanakan di desa Temoran kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat di lokasi ini dilakukan dengan desain yang terstruktur dan sistemik antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain. Hasil kegiatan pemberdayaan menunjukkan bahwa praktik pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan aset desa dilakukan melalui strategi yang diterjemahkan ke dalam serangkaian tahapan-tahapan di antaranya yakni tahap persiapan, tahap pengkajian, tahap perencanaan, tahap formulasi rencana aksi, tahap implementasi, tahap evaluasi, dan tahap terminasi.Kata kunci: pemberdayaan masyarakat, pengelolaan aset desa, ekonomi kreatif, kedai wisata kampung sukun