Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Potensi Antioksidan Daun Kayu Bulan (Pisonia alba Span.) sebagai Agen Anti Penuaan Dini Rizqa Salsabila Firdausia; Kholif Sholehah Indra Kurniasih; Agnes Diani Nirwaningtyas; Rita Rusmeilina
Chimica et Natura Acta Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v11.n1.43034

Abstract

Penuaan merupakan suatu proses alamiah yang dapat dipengaruhi oleh radikal bebas. Adanya radikal bebas dapat dicegah oleh agen antioksidan. Salah satu tanaman hias yang diketahui mengandung fenolik dan flavonoid serta aktivitas antioksidan yaitu daun kayu bulan (Pisonia alba S). Berdasarkan penelusuran pustaka, belum terdapat penelitian yang membandingkan aktivitas antioksidan daun kayu bulan dengan metode DPPH, FRAP dan ABTS. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui potensi daun kayu bulan sebagai agen anti penuaan dini melalui analisis kemampuan antioksidan dengan metode DPPH, FRAP dan ABTS. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daun kayu bulan dengan metode maserasi. Ekstrak kental yang diperoleh diuji antioksidan dengan metode DPPH, FRAP, dan ABTS dengan pembanding kuersetin dan vitamin C. Berdasarkan hasil uji dengan metode DPPH, FRAP dan ABTS didapatkan aktivitas antioksidan tertinggi hingga terendah secara berurutan yaitu kuersetin, vitamin C dan ekstrak etanol daun kayu bulan. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kayu bulan termasuk ke dalam kategori antioksidan sedang yang ditunjukkan dengan nilai IC50 terhadap DPPH 248,524 ± 9,819, FRAP value 7,408 ± 0,277, dan IC50 terhadap ABTS 173,972 ± 7,817. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kayu bulan (Pisonia alba S) memiliki aktivitas antioksidan dengan kemampuan sedang dengan uji DPPH, FRAP dan ABTS. Artinya, daun kayu bulan memiliki potensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai suatu agen anti penuaan dini.
Pengaruh Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Jetakan Sumberagung Bantul Devika Nurhasanah; Kholif Sholehah Indra Kurniasih
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 5 No 2 (2023): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v5i2.964

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang dihasilkan dari kegiatan dan usaha manusia. Permasalahan sampah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena setiap beraktivitas berpotensi menghasilkan sampah. Pengelolaan sampah adalah suatu kegiatan yang berkesinambung dalam pengurangan dan penanganan sampah. Pemisahan sampah organik dan anorganik merupakan salah satu cara dalam penanganan sampah, terutama sampah dosmetic. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik maupun anorganik. Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Jetakan, Kecamatan Sumberagung, Kabupaten Bantul Yogyakarta dengan sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi menggunakan media leaflet. Pengukuran hasil kegiatan melalui analisis kuisioner terkait pemahaman mengenai persampahan. Dari hasil analisis kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah organik dan anorganik menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap persampahan.
Combination of PCR analysis and sequencing on cytochrome-b gene Canis lupus familiaris for halal authentication Kholif Sholehah Indra Kurniasih; Yuny Erwanto
Journal of Halal Science and Research Vol. 4 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jhsr.v4i2.8754

Abstract

The adulteration of beef with lower-priced meat, such as dog meat, is common to get economic profit. Dog meat is one type of meat that is not halal for consumption. There are several ways in which beef can be adulterated, including the use of dog meat. Specific primers for cytochrome-b (CYTBCA3-kh) can be used to identify the presence of dog meat contamination. This study aimed to identify dog meat using these primers. After conducting conventional PCR and agarose electrophoresis tests, the specificity of the primers was confirmed. Following this, the DNA base sequence was analyzed using a sequencing method to ensure accurate identification of dog meat contamination in beef. Specific dog primers tested on cattle, pigs, wild boars, goats, chickens, rabbits, and rats were confirmed using conventional PCR and agarose gel electrophoresis. Amplicon length verification was analyzed in a silico sequencing method using MUSCLE and BLAST NCBI software. The results showed that the primer CYTBCA3-kh amplified the canine Cyt-b mt-DNA gene specifically. The amplicon length obtained was 111 base pairs (bp), with a similarity value of 99.12% with Canis lupus familiaris mitochondrion, complete genome. The specific primer CYTBCA3-kh can be used to identify dog ​​meat contamination in meatball products for halal authentication. Keywords: CYTB gene, Halal Authentication, PCR, Sequencing, Canis lupus familiaris