Aditya Ramadhan
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Pengembangan Tata Air Daerah Irigasi Rawa (Non-Pasang Surut) Binawara, Kabupaten Tanah Bumbu Aditya Ramadhan; Tri Budi Prayogo; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Irigasi Rawa Binawara yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu tiap tahunnya mengalami kelebihan air serta terdapat lahan potensial yang belum digunakan sebagai lahan pertanian. Diharapkan dengan pengembangan ini mampu mereduksi banjir yang terjadi serta meningkatkan luas lahan fungsional yang semula 775,03 Ha menjadi 1322,76 Ha. Analisis pola tanam dan modulus drainase dilakukan guna mengetahui apakah saluran eksisting dapat menampung debit rencana atau diharuskan merencanakan dimensi saluran baru. Analisis pola tata tanam beserta kebutuhan air irigasi menggunakan curah hujan rancangan satu harian maksimum tahunan, sedangkan analisis debit drainase menggunakan curah hujan rancangan tiga harian maksimum tahunan. Kedua analisis tersebut menggunakan kala ulang 5 tahun. Simulasi HEC-RAS menunjukkan saluran eksisting mengalami luapan sehingga membanjiri area samping saluran ketika dialiri debit rencana. Saluran baru serta pintu air direncanakan guna mengatasi masalah yang terjadi pada saluran eksisting dan untuk meningkatkan luas lahan fungsional. Tiap saluran baru dan pintu air memiliki dimensi yang berbeda berdasarkan debit rencana yang mengalir. Simulasi HEC-RAS menunjukkan saluran baru dapat menampung debit rencana. Sementar itu, simulasi pintu air menghasilkan tiap pintu air memiliki tinggi minimal bukaan yang berbeda berdasarkan kebutuhan air di tiap saluran, dengan interval tinggi bukaan 0,1m – 1,0m. The Binawara Swamp Irrigation Area in Tanah Bumbu Regency has more standing water than it can handle annually, and there is potential land that has not been farmed. This development is expected to reduce flooding and increase the functional land area from 775.03 hectares to 1322.76 hectares. An analysis of the cropping pattern and drain module was carried out to determine whether the existing canal can accommodate the planned discharge or if it is necessary to plan new channel dimensions. Cropping patterns and irrigation water requirements were analyzed using a one-day rainfall design, whereas drainage discharge was analyzed using a three-day rainfall design. Both analyses used a five-year return period. The HEC-RAS simulation revealed that when the planned discharge flows, the current channel overflows and drowns on the neighboring land. New canals and irrigation gates are planned to overcome existing canal problems and increase the functional area of land. Each new canal and gate had different dimensions based on the discharge flow design. The sluice gate simulation revealed that, depending on the water demand in each canal, each sluice gate had a distinct minimum opening height, with opening height intervals ranging from 0.1m to 1.0m.