Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Public Corner

KINERJA DPR DAN KEPERCAYAAN PUBLIK: (Analisis Kepercayaan Publik Terhadap Kinerja DPR RI Tahun 2014-2019) Wilda Rasaili
PUBLIC CORNER Vol 10 No 2 (2015): Publik Corner
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.793 KB) | DOI: 10.24929/fisip.v8i2.221

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam kinerjanya meliputi; legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Kinerja DPR RI priode 2014-2019 dalam 1 (satu) tahun awal priode, dibidang legislasi menghasil 3 (tiga) produk Undang-undang dari 39 prioritas RUU, dibidang anggran mengasilkan perencanaan APBN, dan rencana rumah aspirasi, kenaikan dana reses, kenaikan dana tunjungan, pembangunan gedung DPR, pembangunan perpustakaan DPR. Sedangkan dibidang pengawasan membentuk rapat-rapat, kunjungan kerja, pembentukan tim dan panitia kerja, pemberian pertimbangan dan persetujuan atas usulan pengangkatan pejabat publik. Kinerja DPR tersebut ternyata sangat memprihatinkan, terburuk selama reformasi (10 tahun), dianalisis dari minimnya produk undang-undang, penganggaran yang lebih cendrung mengakomodir kepentingan individu dan kelompok dan pengawasan yang lebih. Buruknya kinerja DPR berdampak pada kepercayaan publik. Tingkat kepercayaan publik pada DPR RI berada diangka 47-52 persen, terendah dari pada lembaga-lembaga kekuasaan lainnya.
KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN KALIANGET Miri Waris Wati Fitriyani; Wilda Rasaili
PUBLIC CORNER Vol 11 No 2 (2016): Publik Corner
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.121 KB) | DOI: 10.24929/fisip.v10i2.281

Abstract

Pembangunan kualitas hidup masyarakat disuatu daerah atau desa dapat diketahui sejauh mana keberhasilan pembangunan diukur melalui beberapa indikator yakni  kekayaan rata-rata, pemerataan, kualitas kehidupan atau PQLI (Physical Quality of Life Index), kerusakan lingkungan serta keadilan sosial dan kesinambungan. Oleh karena itu setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah ataupun desa harus mengetahui sejauhmana keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan. Apakah pembangunan yang telah dilakukan bisa dikatakan berhasil ataupun tidak.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Keberhasilan Pembangunan Kualitas Hidup Masyarakat di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget, Sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangsih pemikiran mengenai keberhasilan pembangunan kualitas hidup masyarakat kepada pemerintah daerah khususnya pemerintah desa karanganyar kecamatan kalianget. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang memfokuskan pada: 1) Rata-rata Harapan Hidup Sesudah Umur Satu Tahun, 2) Rata-rata Jumlah Kematian Bayi, 3) Rata-rata Melek Aksara,. Lokasi dalam penelitian ini berlokasi di Desa Karanganyar KecamatanKalianget. Analisis data bersifat analisis kualitatif.Mengacu pada hasil penelitian yang telah peneliti analisis dan disandingkan dengan teori, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Keberhasilan Pembangunan Kualitas Hidup Masyarakat di Desa Karangayar Kecamatan Kalianget sudah bisa dikatakan berhasil. Hal ini ditandai dengan indikator 1) Rata-rata harapan hidup sesudah umur satu tahun ;angka harapan hidup di desa karanganyar bisa dikatakan tinggi, hal ini bisa dilihat dari rendahnya angka kematian dalam satu tahun terakhir, 2) Rata-rata jumlah kematian bayi ; jumlah kematian bayi sejak satu tahun terakhir bisa dikatakan rendahhanya 2 bayi yang meninggal dari 62 bayi yang lahir. Dan 3) Rata-rata prosentasi melek huruf ; sebagian besar rmasyarakat desa karanganyar sudah melek huruf dan hanya sebagian kecil saja yang masih buta huruf. Jadi diharapkan keberhasilan pembangunan kualitas hidup masyarakat kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah khususnya pemerintah desa bisa dikatakan berhasil.