<![CDATA[Kedisiplinan merupakan suatu faktor yang harus ditanamkan, dikembangkan, serta dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai suatu keberhasilan dalam segala hal, salah satunya keberhasilan dalam proses belajar Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Jenis penelitian ini dapat dilakukan ketika ingin mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara dua atau lebih variabel. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan dan tingkaat hubungan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika kelas V SD Negeri 1 Sadang. Pengumpulan data menggunakan cara menyebar 19 butir angket kepada siswa, siswa akan mengisi angket yang berisi 52 pernyataan terkait kedisiplinan. Selain itu dilakukan wawancara kepada wali kelas V mengenai bagaimana kedisplinan, dan dokumentasi. Penelitian menggunakan Uji korelasi Pearson. Sebelum mengolah dan menganalisis data dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data dari masing- masing kelompok berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini Uji normalitas yang digunakan adalah Uji Shapiro-Wilk dengan menggunakan software SPSS 21. dapat disimpulkkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kedisiplinan (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas V SDN 1 Sadang. Namun, menurut tabel pedoman pengelompokan nilai korelasi antara Kedisiplinan (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) menunjukkan 0,139 yang artinya termasuk kategori nilai keeratan korelasi sangat lemah, maka berarti tidak terdapat hubungan antar dua variable melainkan hubungan kedisiplinan bterhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN 1 Sadang sangat lemah. Kata Kunci : Kedisiplinan, Matematika, Prestasi belajar]]>
