Suprihati Suprihati
Otolaryngology Department, Faculty of Medicine, Diponegoro University Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Antikanker Isolat Bioaktif L-Asparaginase dari Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) terhadap Sel Kanker Serviks Citrawati Octavia Suprobo; Suprihati Suprihati; Wuryanti Wuryanti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 14, No 2 (2011): Volume 14 Issue 2 Year 2011
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.458 KB) | DOI: 10.14710/jksa.14.2.58-63

Abstract

Kunyit putih (Curcuma mangga Val.) merupakan salah satu sumber L-asparaginase yang berpotensi sebagai bioaktif antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai LC50 dan potensi antikanker enzim L-asparaginase dari kunyit putih pada kultur sel kanker serviks (Hela). Enzim L-asparaginase diisolasi dengan metode ekstraksi kemudian dimurnikan dengan fraksinasi dan dialisis. Uji aktivitas enzim L-asparaginase dilakukan dengan metode Nessler sedangkan uji kadar protein dengan metode Lowry. Aktivitas spesifik ditentukan melalui perbandingan unit aktivitas terhadap kadar protein. Fraksi enzim L-asparaginase yang memiliki aktivitas spesifik tertinggi diuji sitotoksisitasnya terhadap sel Hela dengan metode MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazoliumbromida) dan potensi antikankernya ditentukan dengan menghitung nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim L-asparaginase dapat diisolasi dan dimurnikan dari kunyit putih dengan berat enzim fraksi 5 yaitu 0,0097 g dari 1000 g bahan segar. Aktivitas spesifik tertinggi terdapat pada fraksi 5 sebesar 247,925 unit/mg protein. Uji sitotoksisitas pada sel Hela menunjukkan nilai LC50 sebesar 122,462 μg/mL. Dapat disimpulkan bahwa enzim L-asparaginase fraksi 5 dari kunyit putih mampu menghambat pertumbuhan sel Hela, namun kurang potensial sebagai agen antikanker berdasarkan standar NCI (National Cancer Institute).
Uji Antikanker Isolat Bioaktif L-asparaginase dari Kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap Sel Kanker Serviks Putri Puspita Wardani; Suprihati Suprihati; Wuryanti Wuryanti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 14, No 3 (2011): Volume 14 Issue 3 Year 2011
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.083 KB) | DOI: 10.14710/jksa.14.3.89-93

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab kematian terbesar pada wanita di negara berkembang. Berbagai metode terapi penyakit ini telah dilakukan, di antaranya dengan penggunaan senyawa bioaktif sebagai agen antikanker, salah satunya adalah kunyit (Curcuma domestica Val). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, memurnikan, menentukan nilai aktivitas spesifik tertinggi, nilai LC50 dan potensi antikanker enzim L-asparaginase dari kunyit pada kultur sel kanker serviks (HeLa). Enzim L-asparaginase diisolasi dengan metode ekstraksi kemudian dimurnikan dengan fraksinasi dan dialisis. Uji aktivitas L-asparaginase menggunakan metode Nessler, sedangkan penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Lowry. Aktivitas spesifik ditentukan melalui perbandingan unit aktivitas terhadap kadar protein. Fraksi enzim L-asparaginase yang memiliki aktivitas spesifik tertinggi diuji sitotoksisitasnya terhadap sel HeLa dengan metode MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazoliumbromida) dan potensi antikankernya ditentukan dengan menghitung nilai LC50. Hasil penelitian disimpulkan bahwa enzim L-asparaginase dapat diisolasi dan dimurnikan dari kunyit dengan aktivitas spesifik tertinggi pada fraksi 4 sebesar 284,040 unit/mg protein. Uji sitotoksisitas pada sel HeLa menunjukkan nilai LC50 sebesar 91,833 μg/mL, sehingga isolat enzim L-asparaginase fraksi 4 dari kunyit mampu menghambat pertumbuhan sel HeLa, tetapi kurang berpotensi sebagai agen antikanker berdasarkan standar NCI (National Cancer Institute).
Uji Aktivitas Isolat L-Asparaginase Dari Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Terhadap Sel Hela Arthuro Romualdo; Wuryanti Wuryanti; Suprihati Suprihati
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.005 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.41-45

Abstract

L-asparaginase adalah enzim hidrolase yang mengkatalisis hidrolisis asparagin menjadi asam aspartat dan amonia. L-asparaginase diketahui membantu pengobatan kanker dengan menghambat sintetis protein sel kanker tanpa merusak sel normal. Metode yang dilakukan adalah isolasi enzim meliputi ekstraksi, fraksinasi dengan ammonium sulfat; karakterisasi dengan uji aktivitas spesifik dan uji sitotoksisitas pada sel HeLa. Aktivitas spesifik tertinggi isolat L-asparaginase fraksi amonium sulfat terdapat pada fraksi keempat sebesar 22,639 unit/mg. Selanjutnya fraksi keempat diujikan pada sel HeLa dalam uji sitotoksisitas. Berdasarkan hasil uji sitotoksisitas, isolat ini memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan sel HeLa dengan nilai LC50 sebesar 309,74 ppm