Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kekuatan Las Pada Sambungan Bejana Tekan Decolorizer Eko Prasetyo; Hasan Hariri; Rudi Hermawan; M. Reza Anarta Putra
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 13 No 2 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i2.5293

Abstract

Pengelasan adalah proses menggabungkan dua logam dengan kekuatan tinggi, yang merupakan bagian penting dari proses manufaktur. Studi ini menganalisis kekuatan las pada sambungan bejana tekan decolorizer. Bejana tekan decolorizer ini berisi cairan berjenis polyacrilic acid, hydrogen peroxide, dan ethylene dichloride (EDC). Cairan ini akan digunakan untuk menghilangkan warna dari material, baik yang memiliki warna alami maupun warna tambahan. Bejana tekan ini digunakan di perusahaan tekstil dan percetakan kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data tentang sifat mekanis dan fisik dari sambungan las GTAW dengan material SA 283 Grade C. Uji tarik, bending, radiografi, dan penetrant adalah metode pengujian yang digunakan. Standar pembuatan spesimen didasarkan pada standar ASME section IX sebagai validasi hasil pengujian dari material SA 283 Grade C. Dari pengujian tarik yang telah dilakukan hasil untuk spesimen T1 terjadinya titik elastisitas pada beban 110 kN dengan beban maksimum kekuatan tarik sebesar 204,36 kN dan regangan maksimum pada saat patah sepanjang 36 mm, sedangkan untuk spesimen T2 diperoleh titik elastisitas pada beban 105 kN dengan beban maksimum pada kekuatan tarik sebesar 204,76 kN dan regangan maksimum pada saat patah sepanjang 32 mm yang terlihat patahan terjadi pada zona HAZ (Heat – Affected Zone) pada base metal yang menandakan hasil lasan lebih kuat dibandingkan base metal. Hasil pengujian bending pada spesimen face bend dan root bend menunjukkan tidak ada retakan atau lubang pada daerah lasan. Berdasarkan hasil radiography dan pengujian dye pentrant test tidak terlihat adanya kecacatan baik berupa cavities maupun crack.