Pemanfaatan teknologi informasi dikenali sebagai salah satu upaya organisasi dalam mendukung efektivitas pencapaian tujuan, tidak terkecuali pada organisasi pemerintahan. Maksud dan tujuan penelitian ini untuk menguji tentang seberapa baik adopsi teknologi aset dalam mempengaruhi kompetensi pegawai, serta dampaknya terhadap kinerja pegawai Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada organisasi Pemerintahan Daerah. Unit analisis adalah pegawai Pengelolaan BMN dari seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Kota Cimahi (n = 30). Dengan menggunakan sampel jenuh, pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan selama satu bulan. Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan tehnik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang sangat besar dari adopsi teknologi aset terhadap kompetensi pegawai pengelolaan BMN. Di sisi lain, kompetensi pegawai ditemukan menjadi determinan yang terpenting atas kinerja pegawai jika dibandingkan dengan adopsi teknologi aset. Implikasi penting dari hasil penelitian adalah kemudahan penggunaan aplikasi perlu ditingkatkan, karena hal ini diyakini dapat memperkuat dampak dari adopsi teknologi aset terhadap peningkatan kinerja pegawai pengelolaan BMN di SOPD Kota Cimahi.