Reza Amarta Prayoga
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Spanduk Peringatan Bahaya Covid-19: Mengurai Tingkat Relevansi dan Efek Humor Bayu Permana Sukma; Reza Amarta Prayoga
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 21, No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v21i3.7923

Abstract

Tingginya tingkat penyebaran Corona Virus Desease 19 (Covid-19) di Indonesia sepanjang tahun 2020 mendorong pemerintah untuk melakukan penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tidak hanya itu, masyarakat juga berinisiatif menyerukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui karantina wilayah (lockdown) dengan membuat spanduk-spanduk imbauan dan peringatan secara swadaya. Karena dibuat secara swadaya, imbauan dan peringatan bahaya Covid-19 pada spanduk dibuat secara bebas dan beragam, baik dari segi isi informasi, tampilan, maupun cara penyampaian. Tidak jarang imbauan dan peringatan tersebut menimbulkan efek humor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat relevansi informasi pada imbauan atau peringatan bahaya Covid-19 pada spanduk yang dibuat oleh masyarakat ditinjau dari Teori Relevansi (TR). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dari foto-foto yang berisi spanduk lucu yang diperoleh dari beberapa artikel di media daring, yaitu www.pikiran-rakyat.com, www.brilio.net,www.99.co., dan www.oto.detik.com.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi pada spanduk buatan masyarakat terkait Covid-19 memiliki tingkat relevansi yang beragam. Tingkat relevansi tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Namun demikian, hanya kategori rendah dan kategori sedang yang ditemukan pada data. Terkait hubungan antara tingkat relevansi dan efek humor yang ditimbulkannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa spanduk dengan tingkat relevansi sedang maupun rendah berpotensi menciptakan sebuah efek humor. Setelah melewati beberapa tahap interpretasi, pembaca akan menangkap informasi inti sekaligus memperoleh efek humor yang dimaksudkan pembuat spanduk.