Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Marketing Educational Services : The Practices Of Marketing Mix in Building Brand Image Of SMK Bina Mandiri Multimedia Bogor Usman Usman; Giyoto Giyoto; Didi Mulyadi
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 4 No. 4 (2023): July 2023
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v4i4.892

Abstract

This article discusses the marketing of educational services; The application of marketing mix in building branding image at SMK Bina Mandiri Multimedia includes four main elements, namely product, price, promotion, and distribution. This research is a qualitative study where data is obtained through interviews, documentation and observation of all parties involved in this marketing process consisting of the Foundation, Principal and field marketing personnel who make visits to schools. The results showed that in terms of products, SMK Bina Mandiri Multimedia needs to present quality education programs that are relevant to the needs of the multimedia industry. This may include developing an up-to-date curriculum, upgrading facilities and equipment, and ensuring optimal teaching and learning quality. Pricing should consider the added value offered by SMK Bina Mandiri Multimedia. Fair and competitive pricing can attract prospective students and illustrate the quality of education offered by the school. Promotion should be done effectively to introduce and strengthen the brand image of SMK Bina Mandiri Multimedia. Marketing strategies such as advertising, promotional activities, and social media utilization can be used to increase visibility and attract prospective students and parents. Distribution relates to the way SMK Bina Mandiri Multimedia conveys information regarding their educational programs. This may involve cooperation with other educational institutions, participation in education fairs, or utilization of online platforms to connect with potential students. In general, the strategy carried out by SMK Bina Mandiri Multi Media has been quite successful, which can be seen from the SMK Bina Mandiri Multi Media brand which is already quite well known in this area with the number of registrations reaching more than 250 each year. However, in anticipation of increasingly fierce competition, the marketing strategy must always adjust to the changing characteristics of consumers.
Penanaman Nilai Agama Islam melalui Metode Montesori di Sekolah Dasar Budi Mulia Dua Panjen Fadli Abdul Aziz; Giyoto Giyoto
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2440

Abstract

Penelitian ini bertujuan memaparkan penerapan metode Montessori untuk memasukkan nilai-nilai Islam pada anak-anak sekolah dasar, khususnya kelas satu, dua dan tiga. Metode Montessori, hasil karya Maria Montessori dari Italia, mengoptimalkan perkembangan anak dengan lingkungan yang ramah, menarik, aman, serta membantu mereka dalam pemecahan masalah secara individu maupun kelompok. Metode ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai media, termasuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam. Penerapan metode ini menghadapi tantangan budaya dan lokasi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah dasar di Yogyakarta yang menerapkan kurikulum Montessori dengan pendekatan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa wawancara dan observasi informan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam terintegrasi dalam proses pembelajaran Montessori. Kurikulum ini tidak langsung memberikan kontribusi pada pemasukan nilai-nilai Islam. Nilai-nilai Islam ditanamkan melalui kebiasaan, ceramah kolaboratif, serta kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Metode ini berhasil diterapkan di kelas-kelas sekolah dasar, termasuk kelas satu, dua, dan tiga, dengan hasil yang diharapkan. Metode Montessori juga dapat dengan mudah disesuaikan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Islam, bahkan dalam konteks budaya dan lokasi yang berbeda.