<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengetahui Bagaimana penerapan pembelajaran kontekstual dengan latihan dan umpan balik dalam pembelajaran fiqih pada siswa kelas X IPS. 2) Mengetahui apakah penerapan pembelajaran kontekstual dengan latihan dan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih siswa kelas X IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi dan meperbaiki permasalahan yang muncul di dalam kelas X IPS di SMA Future Gate Putra Jatiasih-Bekasi. Subjek penelitian dilakukan pada 25 orang siswa kelas X IPS, dan objek penelitian adalah pelajaran fiqih materi tata cara berwudhu Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada pada penerapan pembelajaran kontekstual ditambah dengan latihan dan umpan balik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa; 1) Penerapan pembelajaran fiqih dengan latihan dan umpan balik dalam penerapan pembelajaran kontekstual lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut berpartisipasi dan terlibat langsung di dalam pembelajaran siswa terlihat lebih mandiri, aktif, kreatif dan lebih cepat untuk mengerti dan memahami materi pelajaran dengan adanya umpan balik dari gurunya 2) Pembelajaran dengan latihan dan umpan balik dalam penerapan pembelajaran kontekstual mampu meningkatkan hasil belajar fiqih. Hal tersebut dapat dilihat melalui siklus yang telah dilakukan. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 63,05. Sementara pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 74,24 dan pada saat siklus III rata-rata hasil belajar siswa 96,95. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan latihan dan umpan balik dalam penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih siswa pada pokok bahasan tata cara berwudhu]]>
