<![CDATA[Berlandaskan perhitungan dan analisis kerja Dinas Perumahan dan Permukiman di Kabupaten Lampung Selatanyang dilakukan dengan cara membandingkan rencana dengan tingkat realisasi, dapat diindikasikan bahwa tingkat capaian kinerja atas program yang telah dibuat, terlihat bahwa perolehan angka capaian berada di luar rencana yang diharapkan, sehingga memicu penilaian kinerja menjadi kurang objektif. Hal ini justru akan menjadi masalah karena bisa menyebabkan rendahnya tingkat akuntabilitas kinerja, dimana realisasi kinerja program kegiatan yang belum sepenuhnya dilaksanakan atau bisa diartikan anggaran berbasis kinerja dan kejelasan sasaran anggaran belum sepenuhnya optimal untuk dapat dipertanggungjawabkan. sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. berdasarkan hasil observasi bertujuan untuk melihat apakah anggaran berbasis kinerja berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja di instansi pemerintahan. Berdasarkan hasil Uji T thitung 16,839 ttabel 1,833(terlampir ttabel) dengan tingkat Sig. 0,000 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa variabel Anggaran Berbasis Kinerja (X) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan didapatkan hasil Uji Determinan R2 sebesar 0,649 yang berarti variabel Anggaran Berbasis Kinerja (X) mempunyai pengaruh terhadap variabel Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Y) sebesar 64,9 %. Yang berartikan Anggaran Berbasis Kinerja berpengaruh besar terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Perumahan Dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan.]]>
