Desa Tapak Siring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dengan salah satu komoditas pertanian yang dimiliki adalah labu siam. Masalah yang dihadapi masyarakat ini yaitu keterbatasan pengetahuan dalam membuat inovasi produk pangan untuk menambah nilai jual, sehingga labu siam hanya diolah menjadi bahan makanan sehari-hari, dan juga dijadikan sebagai makanan ternak. Dari masalah tersebut akan dilakukan suatu kegiatan berupa pelatihan pengolahan berbahan dasar labu siam menjadi produk pangan kreatif dan inovatif yaitu menjadi selai labu siam. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya ibu-ibu pembinaan kesejahteraan keluarga dalam menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam membuat diversifikasi produk pangan. Metode yang digunakan yaitu melalui pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan pembuatan produk. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu menambah pengetahuan dan mengembangkan kreativitasnya dalam mengolah labu siam menjadi produk pangan yang inovatif yaitu menjadi selai.