Riyan Adi Putra
Fakultas Adab Dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“Arena” di Dalam Perilaku Pencarian Informasi untuk Mendapatkan Lagu: Pendekatan Grounded Theory Riyan Adi Putra; Laksmi .; Luki Wijayanti
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol. 23 No. 1 April 2021
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v23i1.176

Abstract

Lagu adalah hal yang paling sederhana untuk disenangi oleh setiap individu. Dengan berkembangnya teknologi informasi, lagu juga berubah dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Hal ini menyebabkan lagu merupakan sebuah hasil karya yang memiliki hak cipta dapat dengan mudah didapat. Oleh karena itu, penelitian inimembahas perilaku pencarian informasi masyarakat untuk mendapatkan lagu tersebut. Di dalam penelitian ini, teori perilaku perncarian informasi akan dikaitkan dengan teori mengenai tindakan atau kebiasaan yang dikemukakan oleh Bourdieu yaitu modal, habitus, dan “arena”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tindakan dalam mendapatkan lagu tersebut dilihat dari sudut pandang teori perilaku pencarian informasi dan teori Bourdieu. Selain itu, diharapkan penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi baru mengenai teori perilaku pencarian informasi yang dapat dilihat dari sudut pandang sosial budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah grounded theory jenis systematic design dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa seluruh proses perilaku pencarian informasi untuk mendapatkan lagu merupakan sebuah “arena”, terjadi pertarungan-pertarungan yang terbentuk melalui habitus mereka sebagai upaya untuk menyeimbangkan modal di antara mereka. Penelitian ini menyarankan untuk penegakan hukum yang jelas di Indonesia mengenai hak cipta serta perlu melihat suatu disiplin ilmu secara interdisipliner.
Analisis Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif Surat di Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta Barat Amrita Dyah Lestari; Riyan Adi Putra; Mukmin Suprayogi
Librarianship in Muslim Societies Vol 1, No 1 (2022): Librarianship in Muslim Societies
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/lims.v1i1.25855

Abstract

Records management is something that is very important and cannot be separated in the management of an organization or agency. For a school, archives are very important as proof of the results of the school's accreditation assessment of the eight components of the national education standard. Therefore, every school must be able to have good archive management to support accreditation activities. This study aims to explain the management of active mail archives at Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 78 West Jakarta which already has A Accreditation. there are some things that are still not available. There are several things that are not yet available in the management of active mail archives at SMAN 78, namely: (1) the means of storing letters that are owned are still incomplete; (2) do not have books or proof of borrowing in the use of active mail dynamic archives; (3) does not yet have an Archive Retention Schedule (JRA) and a complete destruction report. These three things happen because the management of active mail archives is still done manually and the limited ability and knowledge of Human Resources (HR) in the archives field, as well as efforts to overcome obstacles have not been carried out optimally. Based on this, the researchers recommend to SMAN 78 that: (1) the management of active mail archives is carried out electronically; (2) Adding types and units of letter storage facilities and infrastructure; (3) Adding human resources devoted to managing letters or improving the capabilities of existing human resources through training in the field of archives, especially regarding archive disposition.