Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK PEMANGKASAN BATANG TERHADAP PRODUKTIVITAS JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. officinale) DENGAN SISTEM PENANAMAN BAG CULTURE Dwi Sucianingtyas Sukamto, Fatimatuz Zuhro,
BIOMA Vol 3, No 1 (2018): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unmuh Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.654 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v3i1.1323

Abstract

Jahe gajah (Zingiber officinale var. officinale) merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup menjanjikan. Tetapi, permintaan terhadap jahe gajah tidak diiimbangi dengan peningkatan produksinya. Oleh karena itu, masih diperlukan usaha untuk meningkatkan produktivitas jahe gajah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa teknik pemangkasan batang terhadap produktivitas jahe gajah yang ditanam dengan sistem bag culture. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dan diulang sebanyak 3 kali. Parameter penelitian meliputi; berat rimpang (kg) dan panjang rimpang (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan batang pada jahe gajah menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap parameter berat rimpang, tetapi  berbeda tidak nyata terhadap parameter panjang rimpang. Perlakuan tanpa pemangkasan menghasilkan rata-rata berat rimpang terbesar di antara perlakuan lainnya, tetapi berbeda tidak nyata dengan pemangkasan total 20 cm dan 30 cm, serta pemangkasan sebagian 20 cm. Kata Kunci: Bag culture, Jahe Gajah, Pemangkasan, Produktivitas.
Perbandingan Konsentrasi ZPT (BAP dan NAA) Pada Media MS Terhadap Pertumbuhan Kalus Eksplan Daun Muda Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Sukamto, Dwi Sucianingtyas; Maharani, Lila; Lestari, Inget Puji
bionature Vol 18, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.949 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v18i2.6143

Abstract

Abstract. Rubber is known in Indonesia since the Dutch colonial period. Indonesia is the second largest natural rubber producer in the world after Thailand, rubber production contributes greatly to the Indonesian economy. Propagation of rubber seedlings to date is still done by grafting is by using the eyes of buds and seed plants, one of the alternatives to meet the demand for rubber seedlings that are increasing and not dependent on the season and to produce the clonal rootstock is homogeneous by tissue culture techniques. This study aims to find out the response of callus formation of young leaf rubber plant leaves (Hevea brasiliensis Muell, Arg) on MS medium with different concentration of ZPT (BAP and NAA). This research uses Cross Sectional type of observation research, with combination of MS and ZPT media used ie MS with BAP 1.5 ppm + NAA 0,05 ppm, BAP 2 ppm + NAA 0,1 ppm, BAP 2.5 ppm + NAA 0.2 ppm. The parameters observed were the forming of callus, callus texture and callus color for 21 days. Based on the results of the study showed that MS treatment with ZPT concentration (BAP 1.5 ppm + NAA 0.05ppm) gave the best result for callus formation response with highest explanation percentage of 0,06%.Keywords. Calli, Concentration ZPT, Hevea brasiliensis Muell.Arg. 
PENINGKATAN PENDAPATAN KARYAWAN PTPN XII DI KEBUN SUMBER TENGAH MELALUI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN BIJI KARET Ismul Mauludin Al Habib; Dwi Sucianingtyas Sukamto; Lila Maharani
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Silo merupakan salah satu sentra perkebunan karet di Kabupaten Jember. Perkebunan karet tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Silo. Salah satunya adalah perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) yaitu kebun Sumber Tengah. Biji karet selama ini hampir tidak mempunyai nilai ekonomis sama sekali dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif saja. Biji karet memiliki kandungan minyak nabati dan asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan yang sehat. Salah satu alternatif produk olahan yang dapat dibuat dari biji karet adalah tempe. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek. Ibu-ibu PKK kebun berperan sebagai peserta pelatihan. Hasil kegiatan beberapa anggota PKK yang telah memanfaatkan peluang bisnis tempe biji karet. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini berhasil memberikan penambahan pendapatan bagi karyawan kebun Sumber Tengah melalui pemberdayaan perempuan. Ketua PKK dan manajer perkebunan menyambut antusias terkait pelaksanaan kegiatan ini. Ketua PKK berharap agar dilakukan kegiatan secara berkesinambungan dan disarankan untuk mengembangkan produk lain yang berbahan dasar biji karet, sehingga bisa diadakan pelatihan kembali.
PEMANFAATAN BIJI KARET DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PERKEBUNAN DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER Dwi Sucianingtyas Sukamto; Ismul Mauludin Al Habib; Lila Maharani; M. Syaifudin Aswan
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.23 KB)

Abstract

Desa Suci kecamatan Panti kabupaten Jember merupakan desa yang memiliki perkebunan karet. Desa Suci terdapat biji karet yang melimpah dan belum dimanfaatkan, biji karet memiliki nilai gizi yang tinggi, memiliki organisasi karang taruna yang dapat berpotensi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan masyarakat masih kurang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Tujuan kegiatan adalah melatih skill mahasiswa untuk berhubungan dengan masyarakat; Menambah pengetahuan dan skill teknologi kepada mahasiswa; Melibatkan mahasiswa dalam penyusunan program kerja karang taruna; Melibatkan mahasiswa dalam pengurusan PIRT produk. Kegiatan KKN-PPM dilaksananakan pada bulan Maret- Juni 2018, di Kampus IKIP PGRI Jember, Balai desa, dan rumah produksi di desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Hasil kegiatan adalah Sosialisasi Potensi Desa Suci kepada Karang Taruna Desa, Perumusan Pemanfaatan Biji Karet dalam Program Kerja Karang Taruna, Pembuatan Booklet Pemanfaatan Biji karet, Pelatihan Proses Pembuatan Produk, Pengemasan, Pemasaran dan Analisis Usaha, Pendampingan pendaftaran PIRT.
Potensi Mikroba Tanah Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Ismul Mauludin Al Habib; Dwi Sucianingtyas Sukamto; Lila Maharani
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.81 KB) | DOI: 10.33474/folium.v1i1.1011

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang prospektif dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya tanaman  cabai rawit menghadapi kendala antara lain keterbatasan lahan, ketersediaan unsur hara rendah, cuaca ekstrem, dan serangan hama penyakit tanaman. Upaya mengatasi kendala ketersediaan unsur hara yang renda, petani melakukan pemupukan dengan mengkombinasikan pupuk kimia dan pupuk hayati (biofertilizer). Pupuk hayati mengandung mikroba tanah yang mampu menambat nitrogen alam seperti Azotobacter dan Azospirillum, sedangkan Bacillus dan Pseudomonas merupakan bakteri pelarut phosphate, dan Cytophaga bakteri tersebut mampu mendegradasi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bioferlizer terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. P1: Tanpa pupuk; P2: Pupuk NPK; P3 : Pupuk NPK + Mikroba tanah; P4: Mikroba tanah. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang tidak nyata diantara perlakuan yang diujikan pada tiap peubah pertumbuhan. Perlakuan Mikroba tanah (P4) memberikan jumlah bunga dan jumlah buah yang paling banyak yaitu berturut turut 24,78±4,44 dan 24,11±4,57. Kata kunci       : Cabai Rawit,  pupuk kimia, biofertilizer, Mikroba Tanah.
Pengaruh Science Comic terhadap Hasil Belajar Siswa Desi Kurniawati; Ismul Mauludin Al Habib; Dwi Sucianingtyas Sukamto
BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 1 No 2 (2018): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.271 KB) | DOI: 10.31539/bioedusains.v1i2.455

Abstract

This research aims to determine the content of comic science on the learning outcomes of class VIII students on human circulatory system material in SMP Negeri 7 Jember. The design of this study is Nonequivalent Control Group Design. The sampling technique in this research was purposive sampling technique. The sample chosen by the researcher was class VIII D as the experimental class, 37 students and class VIII E as the physical control class of 35 students. The instrument of this research is a test using 10 valid questions. The technique of analyzing the experimental and class classes using non-parametric statistical tests, namely the Wilcoxon test which is calculated by the SPSS 24 application, obtained a significance of 0.00 less than 0.05. The average score of post-test in experimental class was 85.37 out of 37 students while in the control class was 69 out of 35 students. The average N-gain results was 0.77 from 37 students in the experimental class and in the control class was 0.69 from 35 students. From the results of the study, it can be concluded that science comic influences the learning outcomes of eighth grade students on human circulatory system material in SMP Negeri 7 Jember. Keywords: knowledge comics, learning outcomes, circulatory system
Callus Formation Process on Rubber Plant Shoot Explants (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) with Ms Medium Dwi Sucianingtyas Sukamto
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 3 No 1 (2021): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v3i1.504

Abstract

Rubber Plant (Hevea brasiliensis Muell Arg) is one of the plantation commodities that is important due to its role as the income source, boosting the economic growth around rubber plant area, open job opportunities, foreign exchange source as well as related to environmental conservation of biological resources. Propagation of rubber plant (Hevea brasiliensis Muell Arg) are currently still using conventional method, namely grafting. This research aims to determine the process of callus formation in a combination of different NAA and BAP concentrations. The research design uses research type observation with cross sectional type (cross sectional design). Media that is used i.e. MS with BAP and NAA combination concentration, that is: control (MS0) (P1); BAP 1.5 mg/L + NAA 0.05 mg/L (P2), BAP 2 mg/L + NAA 0.1 mg/L (P3), BAP 2.5 mg/L + NAA 0.2 mg/L (P4). Each treatment was repeated six times. The parameters observed were callus formation process for 3 weeks. Based on the results of data analysis shows that the process of callus formation begins with swelling of explants starting the first week, the second week changes color to greenish yellow and third week callus is formed in BAP treatment 1.5 mg / L + NAA 0.05 mg / L (P2) .
Keanekaragaman Jenis Lumut (Bryophyta) di Daerah Aliran Sungai Bedadung Jember Dwi Sucianingtyas Sukamto
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 3 No 2 (2021): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v3i2.619

Abstract

Keanekaragaman tumbuhan lumut (Bryophyta) di wilayah Jember khususnya di daerah aliran sungai Bedadung belum banyak dipelajari. Sungai Bedadung merupakan sungai terbesar di Kabupaten Jember yang melintasi ibu kota Kabupaten dengan panjang 46.875 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventaris keanekaragaman jenis tumbuhan lumut di kawasan Daerah Aliran Sungai Bedadung sebagai upaya pemanfaatan lingkungan untuk sumber belajar mata kuliah perkembangan tumbuhan. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu dari bulan Januari 2015 sampai bulan Mei 2015. Metode pengoleksian tumbuhan lumut (Bryophyta) dilakukan dengan cara jelajah. Pengambilan sampel dengan menggunakan plot 2 x 2 meter dipasang di sepanjang jalur yang hanya ditemukan tumbuhan lumut. Identifikasi dilakukan dengan melihat karakter morfologi tumbuhan lumut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 6 spesies yang tergolong dalam 3 Kelas tumbuhan lumut yaitu: Hepaticopsida, Anthocerotopsida dan Bryopsida. Spesies yang ditemukan adalah Anthoceros laevis, Lunularia cruciat, Riccia sp, Polytrichum commun, Dicranoweisia cirrata, Sphagnum sp.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Pengendalian Hama Thrips (Thrips Parvispinus.) pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) Dwi Sucianingtyas Sukamto
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.723

Abstract

ABSTRAK Cabai rawit merupakan salah satu tanaman sayuran yang termasuk dalam program swasembada yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dengan jumlah produksi yang terus meningkat. Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya cabai rawit di Kecamatan Kalisat yaitu adanya serangan hama thrips. Penggunaan insektisida sudah sangat intensif, baik jenis, dosis maupun interval penyemprotannya. Keadaan yang berlangsung terus menerus ini berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan hama thrips dengan menggunakan ekstrak daun sirih sebagai pestisida alami. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sains Universitas PGRI Argopuro Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan (kontrol, konsentrasi 20 %, konsentrasi 40 %, konsentrasi 60 %, dan konsentrasi 80 %) dengan 5 kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah mortalitas hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sirih berpengaruh nyata terhadap mortalitas hama thrips. Aplikasi ekstrak daun sirih sebesar 80% memberikan pengaruh tertinggi terhadap mortalitas hama thrips.
PENINGKATAN PENDAPATAN KARYAWAN PTPN XII DI KEBUN SUMBER TENGAH MELALUI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN BIJI KARET Ismul Mauludin Al Habib; Dwi Sucianingtyas Sukamto; Lila Maharani
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Silo merupakan salah satu sentra perkebunan karet di Kabupaten Jember. Perkebunan karet tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Silo. Salah satunya adalah perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) yaitu kebun Sumber Tengah. Biji karet selama ini hampir tidak mempunyai nilai ekonomis sama sekali dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif saja. Biji karet memiliki kandungan minyak nabati dan asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan yang sehat. Salah satu alternatif produk olahan yang dapat dibuat dari biji karet adalah tempe. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek. Ibu-ibu PKK kebun berperan sebagai peserta pelatihan. Hasil kegiatan beberapa anggota PKK yang telah memanfaatkan peluang bisnis tempe biji karet. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini berhasil memberikan penambahan pendapatan bagi karyawan kebun Sumber Tengah melalui pemberdayaan perempuan. Ketua PKK dan manajer perkebunan menyambut antusias terkait pelaksanaan kegiatan ini. Ketua PKK berharap agar dilakukan kegiatan secara berkesinambungan dan disarankan untuk mengembangkan produk lain yang berbahan dasar biji karet, sehingga bisa diadakan pelatihan kembali.