Nati Nati, Nati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT RECIPROCAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS XII.1 SMAN 1 CIGOMBONG Nati, Nati
Jurnal Gemaedu Vol 2 No 2 (2017): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.221 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan secara kolaboratif dan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pengusaan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan, dan merupakan tolak ukur keefektifan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga guru dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII.IPA.1 SMA Negeri 1 Cigombong pada bulan Agustus-September tahun ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian, terdapat 40 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki, dan 22 siswa perempuan dengan karakteristik individu yang beragam. Nilai hasil belajar matematika siswa kelas XII.IPA.1 sebelum dilakukan penerapan pembelajaran Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) Reciprocal adalah sebesar 60,77 .Setelah dilakukan tidakan pada siklus I nilai rata-rata matematika  siswa mencapai 67,1 dan pada siklus II mencapai 74,4, sedangkan antusias siswa mengalami peningkatan, pada siklus I tindakan I mencapai 56,41 % dan pada tindakan 2 meningkat menjadi 71,39%. Pada siklus II, antusias siswa lebih meningkat, yaitu pada tindakan 1 mencapai 77,78% dan pada tindakan 2  mencapai 86,11%. Berdasarkan hasil yang dicapai, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Kooperatif  tipe NHT (Numbered Head Together) Reciprocal dapat meningkatkan hasil belajar siswa.   This research is a classroom action research, carried out collaboratively and aims to know the success of students in material pengusaan in accordance with planned learning objectives, and is a benchmark of effectiveness of learning activities in improving student learning outcomes, so that teachers can know the advantages and disadvantages of the learning process . This research was conducted in class XII.IPA.1 SMA Negeri 1 Cigombong in August-September academic year 2014/2015. The sample in the study, there are 40 students consisting of 18 male students, and 22 female students with diverse individual characteristics. The value of mathematics learning outcomes of class XII.IPA.1 students before the implementation of cooperative learning type NHT (Numbered Head Together) Reciprocal is equal to 60.77. After done on the cycle I the average score of mathematics students reached 67.1 and on cycle II Reached 74.4, while the student enthusiasm increased, in the first cycle action I reached 56.41% and in action 2 increased to 71.39%. In cycle II, students' enthusiasm is more increased, that is in action 1 reach 77,78% and in action 2 reach 86,11%. Based on the results achieved, it can be concluded that the application of cooperative learning type NHT (Numbered Head Together) Reciprocal can improve student learning outcomes.  
PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE NHT RECIPROCAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS XII.1 SMAN 1 CIGOMBONG Nati, Nati
Jurnal Gemaedu Vol 2 No 3 (2017): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.944 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ,dilaksanakan secara kolaboratif dan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pengusaan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan, dan merupakan tolak ukur keefektifan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga guru dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan proses pembelajaran.Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII.IPA.1 SMA Negeri 1 Cigombong pada bulan Agustus-September tahun ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian, terdapat 40 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki, dan 22 siswa perempuan dengan karakteristik individu yang beragam.Nilai hasil belajar matematika siswa kelas XII.IPA.1 sebelum dilakukan penerapan pembelajaran Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) Reciprocal adalah sebesar 60,77 .Setelah dilakukan tidakan pada siklus I nilai rata-rata matematika  siswa mencapai 67,1 dan pada siklus II mencapai 74,4, sedangkan antusias siswa mengalami peningkatan, pada siklus I tindakan I mencapai 56,41 % dan pada tindakan 2 meningkat menjadi 71,39%. Pada siklus II, antusias siswa lebih meningkat, yaitu pada tindakan 1 mencapai 77,78% dan pada tindakan 2  mencapai 86,11%.Berdasarkan hasil yang dicapai, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Kooperatif  tipe NHT (Numbered Head Together) Reciprocal dapat meningkatkan hasil belajar siswa   This research is a class action research, carried out collaboratively and aims to know the success of students in material pengusaan in accordance with planned learning objectives, and is a benchmark of the effectiveness of learning activities in improving student learning outcomes, so that teachers can know the advantages and disadvantages of the learning process . This research was conducted in class XII.IPA.1 SMA Negeri 1 Cigombong in August-September academic year 2014/2015. The sample in the study, there are 40 students consisting of 18 male students, and 22 female students with diverse individual characteristics. The value of mathematics learning outcomes of students of class XII.IPA.1 before the implementation of cooperative learning type NHT (Numbered Head Together) Reciprocal is equal to 60.77. After done the action on cycle I the average score of mathematics students reached 67.1 and on cycle II reached 74.4, while the student enthusiasm increased, in the first cycle action I reached 56.41% and in action 2 increased to 71.39%. In cycle II, students' enthusiasm is more increased, that is in action 1 reach 77,78% and in action 2 reach 86,11%. Based on the results achieved, it can be concluded that the application of cooperative learning type NHT (Numbered Head Together) Reciprocal can improve student learning outcomes.
FAKTOR – FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA SIMONGAGROK DAWARBLANDONG MOJOKERTO NATI, NATI
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 2, No 1 (2010): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 2 NO 1
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v2i1.410

Abstract

Pemberian MP–ASI yang terlalu dini pada bayi masih ditemukan di masyarakat seperti pemberian makanan berupa pisang, madu, air tajin, air gula, susu formula dan makanan lainnya. Padahal MP-ASI mulai diperkenalkan sejak bayi berusia 6 bulan. Karena jika pemberian MP – ASI diberikan terlalu dini akan berdampak pada timbulnya penyakit pada bayi seperti Diare dan Malnutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan . Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif dengan pendekatan survey dimana teknik sampling yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan total sampling/sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 21 responden. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang sudah memberikan MP–ASI pada bayinya. Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI adalah kurang sebanyak 57,143%, pendidikan umumnya SMP/ MTs sebesar 47,619%, penghasilan umumnya < 500 ribu rupiah sebanyak 61,905%. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi memberian ASI eksklusif adalah karena ASI tidak cukup dan ibu bekerja dengan prosentase 66,667% sedangkan alasan yang melatarbelakangi dalam pemberian MP–ASI karena para ibu menginginkan bayinya cepat sehat sebanyak 47,619%. Dari hasil penelitian yang ada diharapkan para ibu dapat memberikan MP–ASI sesuai dengan umur dan tahap pertumbuhan bayinya serta nilai gizi yang terkandung dalam makanan yang diberikan pada bayinya. Kata Kunci : MP–ASI. Bayi, Ibu.