Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COUNSELING WITH VIDEO IMPROVED TUBERCULOSIS PREVENTION KNOWLEDGE AT BERTINGKAT PERUMNAS 1 WAENA ELEMENTARY SCHOOL Ellen Rosawita Veronica purba; Sethiana Dewi Ruben; Elisabeth Mebri
GEMA KESEHATAN Vol. 14 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis is a global issue due to its high mortality rate, especially in developing countries. In 2020, the prevalence of positive Mycobacterium tuberculosis in Papua Province was 540 cases, and 14 were children aged 0-14 years. Tuberculosis prevention can be achieved by providing health education to increase knowledge and develop a good preventive attitude and behaviour. The study aimed to increase knowledge about tuberculosis prevention using video at Bertingkat Perumnas 1 Waena Elementary School. The study is a pre-experimental study with one group pre-post test design. Thirty samples that met the inclusion and exclusion criteria were selected by simple random sampling from a total population of 62 students in grades 4 and 5. The data were analyzed using the Wilcoxon test. The results showed a significant difference between knowledge about tuberculosis prevention before and after intervention (p=0.002). Respondents with good knowledge before the intervention were eight respondents (26.7%) increased to 17 respondents (56.7%) after the intervention, while respondents who had sufficient knowledge before the intervention amounted to 21 respondents (70%), decreased to 13 respondents (43.3%) after the intervention. After the intervention, no respondents were included in the low knowledge category. These concluded that health education using video affects the knowledge about tuberculosis prevention at SD Inpress Bertingkat Perumnas 1 Waena. Keywords: Health education, Prevention efforts, Tuberculosis, Video media
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Kampung Ifar Besar Papua Melalui Penyuluhan Malaria, Stunting, Scabies, Asam Urat, dan TB Frengky Apay; Frans Manangsang; Ellen Rosawita Veronica Purba; Sofietje Gentidatu; I Ketut Swastika; Kristiyani Herda Rophi; Ester Rumaseb; Fitri Diah Muspitha; Gemi Rahayu; Elisabeth Mebri
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v3i3.227

Abstract

Malaria dan Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih menjadi tantangan besar, sementara stunting dan asam urat berhubungan dengan gizi dan pola hidup yang perlu diperbaiki. Scabies sebagai penyakit kulit akibat kebersihan yang kurang optimal dan membutuhkan perhatian khusus. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan merupakan strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kampung Ifar Besar, Papua. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada warga mengenai gejala, penyebab, dan pencegahan berbagai penyakit didaerah Kampung Ifar Besar, Papua. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan yang dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan terstruktur. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survei awal untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. Selanjutnya, diadakan sesi penyuluhan melalui ceramah, diskusi kelompok, dan demonstrasi praktik hidup bersih dan sehat yang melibatkan tenaga kesehatan, kader desa, dan tokoh masyarakat. Kegiatan di ikuti oleh 34 kepala keluarga di Kampung Ifar Besar. Evaluasi dan pemantauan dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PKL Poltekes Kemenkes Jayapura. Setelah serangkaian sesi penyuluhan, masyarakat menjadi lebih memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahan berbagai penyakit tersebut. Terjadi peningkatan dalam praktik hidup bersih dan sehat, seperti kebiasaan mencuci tangan dan penerapan pola makan seimbang untuk mencegah stunting dan asam urat