Diajeng Ruli Widi Astuti
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal pada Balita Stunting dan Gizi Kurang Bersama Anak PAUD Tunas Pelangi di Balai Desa Bluru Kidul Diajeng Ruli Widi Astuti; Zahrotul Azizah; Budi Rohimah; M. Muqorrobynal Faizin; Devi Novita
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 1 No. 1 (2023): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v1i1.749

Abstract

Formula yang diberikan pada anak yang mengalami gizi buruk/kurang sesuai standar yang ditetapkan oleh World Health Organization adalah terbuat dari bahan minyak, gula, susu, air serta tepung. Selain itu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dapat dibuat sendiri dengan komposisi yang mengandung asupan energi dan protein dan terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman balita stunting dan gizi buruk melalui PMT. Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah PMT berupa kacang hijau dan snack sehat. Mitra pengabdian masyarakat adalah anak PAUD Tunas Pelangi di desa Bluru Kidul di Sidoarjo. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman balita stunting dan gizi buruk melalui PMT. Pemberian Makanan Tambahan modifikasi berbasis kearifan lokal dapat menjadi alternatif program pemberantasan stunting dan gizi kurang di desa. The formula given to children who are malnourished/deficient according to the standards set by the World Health Organization is made from oil, sugar, milk, water and flour. In addition, supplementary food can be made by yourself with a composition that contains energy and protein intake and is made from ingredients that are easily available to the public at an affordable cost. This community service aims to increase children's understanding of stunting and malnutrition through supplementary food. The method used in this community service is supplementary food in the form of green beans and healthy snacks. Community service partners are Tunas Pelangi PAUD children in Bluru Kidul village in Sidoarjo. The result of this community service activity is increasing understanding of stunting and malnutrition through supplementary food. Provision of modified supplementary food based on local wisdom can be an alternative program for eradicating stunting and malnutrition in villages.