Santriwati membutuhkan keterampilan tambahan dalam memasuki dunia bermasyarakat. Peran santriwati dalam mengembangkan keterampilan berwirausaha telah menjadi perhatian yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, santriwati harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat agar memiliki keterampilan dalam meraih penghasilan atau pendapatan yaitu dengan kegiatan bazar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kewirausahaan santriwati melalui kegiatan bazar berkah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan secara bertahap melalui kegiatan bazar. Mitra pengabdian masyarakat adalah Pondok Pesantren Nurul Ikhlas di Sidoarjo. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang diperoleh adalah adanya pemahaman terkait peningkatan kewirausahaan santriwati melalui kegiatan bazar. Pengabdian masyarakat melalui kegiatan bazar di pondok pesantren ini untuk menciptakan santriwati yang mempunyai jiwa wirausaha dan mampu memberdayakan ekonominya secara mandiri untuk dirinya dan masyarakat. Santriwati needs additional skills in entering the world of society. Santriwati must be able to keep up with technological developments that are growing rapidly to have skills in earning income or income, namely by bazaar activities. This community service aims to increase student entrepreneurship through blessing bazaar activities. Community service is carried out in stages through bazaar activities. The community service partner is the Nurul Ikhlas Islamic Boarding School in Sidoarjo. The results of Community Service obtained are an understanding related to increasing female student entrepreneurship through bazaar activities. Community service through bazaar activities at Islamic boarding schools is to create female students who have an entrepreneurial spirit and can empower their economy independently for themselves and the community.