Konsep dasar pertanian organik adalah suatu cara produksi tanaman dengan menghindari atau meminimalkan penggunaan senyawa kimia sintetik. Penggunaan Biosaka bagi petani di Desa Ajibuhara dapat mendukung pengembangan pertanian organik di Kabupaten Karo. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengenalkan penerapan pertanian organik dengan pemanfaatan Pelarut (Biosaka) bagi petani di Desa Ajibuhara, Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo bertujuan untuk memperkenalkan metode pembuatan Biosaka sebagai alternatif Pupuk Organik. Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah petani menyadari dan mempraktekkan pertanian organik. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 15 Juni 2023 di Desa Ajibuhara Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk Sosialisasi dan Praktik dengan judul sosialisasi dan aplikasi biosaka di lahan hortikultura kabupaten karo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh 22 orang masyarakat petani Desa Ajibuhara Tiga Panah, dan mahasiswa fakultas Sains dan Teknologi Universitas Quality Berastagi. Sosialisasi dan praktek pembuatan Biosaka ini dilaksanakan di Jambur Desa Ajibuhara pada hari Sabtu 1 Juli 2023. Metode dari sosialisasi ini adalah metode persentasi dengan memberikan hasil cetak ower point dilanjutkan dengan tanya jawab dan praktek pembuatan biosaka. Peserta yang hadir sebanyak 2 orang dari 2 Kelompok Tani di Desa Ajibuhara, yakni Kelompok Tani Juma Bogor dan Kelompok Tani Juma Reba. Hasil kegiatan PkM ini diperoleh bahwa petani memiliki kemampuan dan pengatahuan tentang Elisitor Biosaka