Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analgetik Power Test Of Herba Katuk (Sauropus androgynus) Ethanol Extract On Mice (Mus musculus) With Acetic Acid Induction: UJI EFEKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL HERBA KATUK (Sauropus androgynus) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus) DI INDUKSI ASAM ASETAT Nur Meina Anjeli; Nur Mahdi; Ani Agustina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v15i2.1183

Abstract

. Indonesia is a country with an abundance of potential natural resources. Herbaceous plants, which are found in forests and are smaller than trees or shrubs, have moist stems, and are not woody, are one type of plant utilized in traditional medicine. Katuk is a herbaceous plant that belongs to the Euphorbiaceae family. This study aims to examine the analgesic effectiveness of katuk herb (Sauropus androgynus) in mice (Mus musculus) compared to diclofenac sodium. The method used for the analgesic test is the stretching method. Twenty-five mice were separated into five groups, each with five mice in a row, namely positive control (diclofenac sodium), negative control (Na-CMC 0,5%), dose 1 (8.4 mg/20 g BW), dose 2 (11.2 mg/20 g BW), and dose 3 (14 mg/20 g BW). Each group was administered the test material orally, then 1 percent acetic acid intraperitoneally 30 minutes later, and the number of stretches was counted every 15 minutes for 90 minutes. The results obtained were analyzed using one way ANOVA test. The test results revealed that the higher the dose of katuk herbs given, the better the analgesic effect. Based on the ANOVA test and LSD test, katuk herb at dose 3 had a higher effectiveness than the positive control and the treatment group at dose 1, and dose 2.
Peningkatan Pengetahuan Tentang HIV Pada Remaja Santri di Pondok Pesantren Modern Darul Ijabah, Kalimantan Selatan Ani Agustina; Sulistiyani Rahmawati; Muhammad Syarif Hidayatullah; Intana Merdeka Sari; Nidha Luthfiana Fawziah; Qodri Ananta Akbar; Rita Muliyani; Sitti Hardianti
Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/se.v1i3.7812

Abstract

Kasus baru infeksi HIV mengalami peningkatan pada remaja, dan hampir setengah dari kasus tersebut tidak mengetahui bahwa sudah mengalami infeksiPendidikan seksual, terutama tentang HIV terhadap remaja merupakan salah satu strategi pencegahan efektif yang dapat dilakukan kepada remaja. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Darul Ijabah ini menjadi bagian strategi tersebut. Metode pengabdian yang dilakukan dengan ceramah dan diskusi, serta pretest dan posttest. Penilaian menyeluruh terhadap pengetahuan tentang HIV pada remaja santri Pondok Pesantren Modern Darul Ijabah mengalami peningkatan secara signifikan (p<0,05) pada keseluruhan aspek, baik pengetahuan maupun sikap terhadap penyakit HIV setelah diberikan penyuluhan.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bintaro (Cerbera odollam) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus mutans dan Escherichia coli Nur Mahdi; Susi Susanti; Ani Agustina; Andi Zsazsa Rafiatul Mukhlis
Sinteza Vol. 4 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sinteza.v4i1.21431

Abstract

Tanaman bintaro (Cerbera odollam) salah satu dari banyak tanaman antimikroba yang ditemukan di Indonesia. Tanaman bintaro efektif dalam mengendalikan serangan hama, namun dalam penelitian antibakteri belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun bintaro menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk menguji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Pengujian dilakukan dengan menggunakan konsentrasi ekstrak daun bintaro terdiri dari 25%, 50%, 75%, dan 100%, kemudian dilanjutkan dengan analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bintaro memiliki sifat antibakteri. Pada konsentrasi ekstrak 75% terhadap Streptococcus mutans diperoleh rata-rata zona hambat sebesar 6,125 mm dengan kategori daya hambat sedang dan pada Escherichia coli diperoleh rata-rata zona hambat sebesar 6,5mm. Kemudian pada pada konsentrasi 100% diperoleh pada kedua bakteri tersebut dengan zona hambat 7,5 mm dengan kategori daya hambat sedang. Uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003 atau (p < 0,05) menunjukkan perbedaan bermakna. Uji Chi Square menunjukkan nilai signifikansi untuk Streptococcus mutans sebesar 0,433 atau (p < 0,05) dan Escherichia coli sebesar 0,433 atau (p < 0,05). Pada konsentrasi 100% diameter zona hambat 7,5 mm, hasil ekstrak etanol daun bintaro menunjukkan aktivitas antibakteri dengan kategori sedang terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli.