Heinrich Rakuasa
Program Studi Pendidikan Geografi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Kondisi Fisik Wilayah Sebagai Upaya Dalam Mitigasi Bencana Tsunami di Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku Heinrich Rakuasa; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 2 No 1 (2023): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol2iss1pp13-20

Abstract

Kondisi geografis Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya yang terletak di wilayah ring of fire, topografi yang relative datar serta kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah pesisir membuat Kecamatan Moa Lakor memiliki resiko bencana tsunami yang tinggi di Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi fisik wilayah sebagai upaya dalam mitigasi bencana tsunami di Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Secara sederhana data kondisi fisik yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya ketinggian lahan, kemiringan lereng dan jarak dari pantai. Ketiga variable tersebut diberikan skor dan bobot yang kemudian dioverlay untuk menghasilkan peta kerawanan tsunami dan lahan terbangun terdampak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kerawanan tsunami tinggi memiliki presentasi luasan sebesar 65,35% atau seluas 23.534,71 ha. Kelas bahaya sedang memiliki luas 7.852,43 ha atau sebesar 21,80 %, dan kelas rendah seluas 4.627,39 ha atau sebesar 12,85% serta Lahan terbangun yang diprediksi berada pada zona kerawanan tinggi yaitu seluas 738,33 ha, kerawan sedang yaitu 162,98 ha dan kerawanan rendah yaitu seluas 56,52 ha.
Analisis Suhu Permukaan Daratan di Kabupaten Buru Menggunakan Data Citra Satelit MODIS Berbasis Cloud Computing Google Earth Engine Heinrich Rakuasa; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 2 No 2 (2023): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol2iss2pp71-81

Abstract

Pemantauan suhu permukaan daratan dengan di Kabupaten Buru menggunakan teknologi geospasial berbasis cloud computing Google Earth Engine dapat membantu dalam memahami perubahan iklim dan cuaca global, serta memberikan informasi penting bagi para ilmuwan, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dalam mengambil keputusan terkait mitigasi perubahan iklim dan penanganan bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis suhu permukaan daratan di Kabupaten Buru menggunakan data citra satelit modis berbasis cloud computing google earth engine. Penelitian ini Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) Terra Land Surface Temperature and Emissivity 8-Day Global yang diakses dan dianalisis di Google Earth Engine. nilai suhu permukaan daratan terendah di Kabupaten Buru yaitu 12, 7438ᵒ C dan nilai tertinggi yaitu 31, 9582ᵒ C. Luasan daerah yang memiliki suhu permukaan daratan (SPD) pada kelas sangat tinggi memiliki luas 96.604,46 ha atau sebesar 19,90%, luasan SPD pada kelas tinggi seluas 139.606,47 ha atau seluas 28,76, luasan SPD pada kelas sedang seluas 140.853,38 ha atau sebesar 29,02%, luasan SPD pada kelas rendah seluas 79.896,56 ha atau sebesar 16,46% dan luasan SPD pada kelas sangat rendah yaitu seluas 28.458,57 ha atau sebesar 5,86%. Analisis suhu permukaan daratan di Kabupaten Buru dapat memberikan informasi yang penting bagi Pemerintah setempat dalam mengambil kebijakan dan merencanakan pengembangan wilayah yang berkelanjutan.