Pada penelitian ini dilakukan interpretasi karakteristik batubara di konsensi tambang Separi 3, Tenggarong Sebrang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik batubara bedasarkan data Geophysical Logging di area pertambangan PT. Mitra Abadi Mahakam. Terdapat berbagai metode untuk melakukan interpretasi karakteristik batubara. Dalam penelitian ini digunakan metode Geophysical Logging khususnya dengan respon Gamma Ray untuk mengetahui karakteristik batubara dari 3 titik lubang bor. Membandingkan data pemboran dengan data logging dengan cara melihat litologi dari kedua hasil data tersebut. Berdasarkan perbandingan data logging dan data log litologi dari inti bor, maka data log GR memiliki karakteristik akurasi kedalaman yang lebih baik dikarenakan kemenerusan pengambilan data, tidak seperti inti bor yang diambil setiap interval kedalaman 3 m. Dari pengolahan data diperoleh karakterisasi sifat fisik batubara secara keseluruhan, yaitu hitam, mengkilap, kompak, rapuh dengan ketebalan yaitu seam 1 dan 2 pada CC-29 dengan rata – rata ketebalan 4 dan 5 meter dengan range nilai Gamma Ray berkisar 0 – 36 API dan 12 – 58 API, seam 1 pada CC-2035R dengan rata – rata ketebalan 2 meter dengan range nilai Gamma Ray berkisar 0 – 52 API, seam 1 dan 2 pada CC-29 dengan rata – rata ketebalan 4 dan 2 meter dengan range nilai Gamma Ray berkisar 0 – 30 API. Lapisan batubara nya ditinjau dari karakteristik lingkungan pengendapan sangat berpengaruh terhadap pergerakan grafik gamma ray. Pada hasil ini karakteristik elektrofasies pada daerah penelitian yaitu cylindrical/boxcar. Daerah cylindrical/boxcar umumnya terbentuk atau terendapkan pada daerah rawa.