Pesatnya alur pergerakan barang di seluruh dunia terutama di sektor pelabuhan membuat banyaknya perusahaan yang menyediakan jasa angkutan seperti penyediaan kapal, terminal petikemas, fasilitas petikemas dan peralatan bongkar muat yang dapat menunjang kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Ini salah satu alasan berdirinya Pelabuhan Makassar New Port. Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar di kawasan Indonesia Timur yang terletak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar New Port sendiri bergerak di bidang pelayanan fasilitas bongkar muat petikemas/container. Dimana peti kemas merupakan sebuah media sarana penyimpanan yang digunakan dalam proses pemindahan/pengiriman barang dari satu tempat ketempat lainnya dengan keunggulan yaitu tingkat keamanan yang cukup tinggi, tingkat kerusakan barang yang rendah, serta kecepatan bongkar muat dan biaya yang diperlukan dalam pengiriman barang menggunakan peti kemas cenderung lebih murah. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan Makassar New Port mengakomodasikan petikemas. Dalam pelaksanaan kegiatan bongkar muat petikemas, Makassar New Port bertanggung jawab penuh dalam memastikan kegiatan bongkar muat berjalan dengan efisien tanpa adanya hambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja operasional dari Terminal Petikemas Makassar New Port pada kegiatan proses bongkar muat. Dimana kinerja pelabuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketersediaan fasilitas peralatan pendukung bongkar muat, ketersediaan lapangan penumpukan, dan waktu yang terpakai dalam kegiatan bongkar muat petikemas.