This Author published in this journals
All Journal Jurnal SERES
Kristiani Yunita Kaaf
Universitas Kristen Papua

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Distrik Sorong Timur Kota Sorong Ivonne Leiwakabessy; Frederik Pairunan; Kristiani Yunita Kaaf
SERES Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/seres.v1i2.80

Abstract

Usaha pertanian merupakan salah satu sektor dominan yang berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Subsistem yang berperan penting dalam keberhasilan pelaksanaan usahatani adalah kelembagaan penunjang berupa kegiatan penyuluhan pertanian dengan cara menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan mengembangkan kegiatan penyuluhan. Kinerja pelayanan penyuluh pertanian dapat diukur melalui tingkat kepuasan masyarakat tani dalam memperoleh pelayanan dari penyuluhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja penyuluh pertanian di Distrik Sorong Timur dan untuk menganalisis kinerja penyuluh pertanian di Distrik Sorong Timur dalam memberikan tingkat kepuasan kepada petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik wawancara lansung di sertai dengan pertayaan terstruktur kepada responden petani yang berjumlah 42 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian di Distrik Sorong Timur sangat baik, namun perlu ditingkatkan lagi dengan melakukan pengawasan langsung di lapangan setelah penyuluhan, sehingga materi yang disampaikan saat penyuluhan dapat dipraktekan langsung di lapangan demi memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan kelompok tani di Distrik Sorong Timur. Kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di wilayah kerja Distrik Sorong Timur berada pada kategori cukup baik. Namun kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh sebagai fasilitator kurang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Tingkat Capaian Responden sebesar 63,20%, ini terjadi karena penyuluh dalam melaksanakan tugasnya terkadang sulit untuk memfasilitasi kebutuhan petani jika terdapat kekurangan di lapangan karena fasilitas operasional yang penyuluh sediakan belum terlalu optimal.