Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Jaringan Akses Optik Ftth Menggunakan Teknologi Gpon (Gigabit Passive Optical Network) Prasta Mahrifatika; Iqbal Maulana; Khaila Mardina Fauziah; Didik Aribowo
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jusiik-widyakarya.v1i2.333

Abstract

The development of information and communication technology is increasing rapidly from year to year, especially in the field of telecommunications. Communication technology via fiber optic is one of the technologies that is widely used as a data sender, between senders and receivers in one network, users can communicate with each other at very high speeds. This is in line with the community's need for fast communication services. FTTH (Fiber To The Home) is a telecommunications service infrastructure that supports transmission on large bandwidths and can solve bandwidth access problems so that PT. Telkom designs fiber to the home network access using GPON technology by determining its usage.
Perbandingan Konsumsi Energi Motor Induksi 3 Fasa Antara Kontaktor Dan Variable Speed Drive (Inverter) Pada Mesin Circular Loom Di PT. Murni Mapan Mandiri Prasta Mahrifatika; Ilham Akbar Darmawan
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/saintek.v1i2.75

Abstract

Penggunaan motor listrik dengan kontaktor sebagai pengendalinya dapat menyebabkan arus (starting) motor melonjak saat start pertama dihidupkan. Dalam perkembangan teknologi, Variable Speed Drive (inverter) berfungsi untuk mengurangi konsumsi energi listrik dalam mengendalikan kecepatan putar motor listrik dengan mengubah prinsip frekuensi inputnya, sehingga dapat memungkinkan upaya penghematan konsumsi energi dan peningkatan produksi terhadap kapasitas pabrik. Penggunaan motor listrik yang fungsinya sebagai penggerak mesin merupakan contoh penggunaan motor listrik yang tidak efisien dan membutuhkan energi yang cukup besar, Selain itu, penggunaan motor listrik masih menggunakan cara tradisional, yaitu dengan mengguakan kontaktor. penggunaan kontaktor dapat menyebabkan arus (starting) motor melonjak saat start pertama dihidupkan. Lonjakan arus start yang cukup besar ini juga berdampak pada pemborosan konsumsi daya. Namun, lonjakan ini dapat di minimalkan dengan memodifikasi teknik pengendaliannya yaitu menggunakan VFD. VFD dapat mengatur lonjakan arus startin sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, yaitu dengan cara mengubabh frekuensinya.
Perbandingan Konsumsi Energi Motor Induksi 3 Fasa Antara Kontaktor Dan Variable Speed Drive (Inverter) Pada Mesin Circular Loom Di PT. Murni Mapan Mandiri Prasta Mahrifatika; Ilham Akbar Darmawan
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/saintek.v1i2.75

Abstract

Penggunaan motor listrik dengan kontaktor sebagai pengendalinya dapat menyebabkan arus (starting) motor melonjak saat start pertama dihidupkan. Dalam perkembangan teknologi, Variable Speed Drive (inverter) berfungsi untuk mengurangi konsumsi energi listrik dalam mengendalikan kecepatan putar motor listrik dengan mengubah prinsip frekuensi inputnya, sehingga dapat memungkinkan upaya penghematan konsumsi energi dan peningkatan produksi terhadap kapasitas pabrik. Penggunaan motor listrik yang fungsinya sebagai penggerak mesin merupakan contoh penggunaan motor listrik yang tidak efisien dan membutuhkan energi yang cukup besar, Selain itu, penggunaan motor listrik masih menggunakan cara tradisional, yaitu dengan mengguakan kontaktor. penggunaan kontaktor dapat menyebabkan arus (starting) motor melonjak saat start pertama dihidupkan. Lonjakan arus start yang cukup besar ini juga berdampak pada pemborosan konsumsi daya. Namun, lonjakan ini dapat di minimalkan dengan memodifikasi teknik pengendaliannya yaitu menggunakan VFD. VFD dapat mengatur lonjakan arus startin sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, yaitu dengan cara mengubabh frekuensinya.