Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan; (1) Penuntun praktikum Ekologi Tumbuhan Berbasis Literasi Sains sebagai batang tubuh pengetahuan (a body of knowladge; (2) Penuntun praktikum Ekologi Tumbuhan Sains sebagai cara untuk menyelidiki (way of investigating); (3) Penuntun praktikum Ekologi Tumbuhan Sains sebagai cara berfikir (way of thinking); (4) Penuntun praktikum Ekologi Tumbuhan Interaksi sains, teknologi dengan masyarakat (interaction of science, tecnology and society) menurut tim ahli materi, ahli desain dan mahasiswa biologi Universitas Negeri Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk model Borg and Gall, yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Model ini meliputi enam tahapan, yaitu (1) Melakukan penelitian pendahuluan; (2) Perencanaan produk; (3) Pengumpulan bahan; (4) Pengembangan produk awal; (5) Validasi produk, (6) Revisi dan Uji Coba. Subjek uji coba terdiri dari tim ahli materi, tim ahli desain. Data dianalisis dengan tehnik deskriftif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan penuntun praktikum berbasis literasi sains menurut tim ahli materi (dua) menunjukkan bahwa tingkat kelayakan Penuntun praktikum Ekologi Tumbuhan Berbasis Literasi Sains (1) Sebagai batang tubuh pengetahuan (a body of knowladge) âsangat baikâ (91,07%); (2) Sebagai cara untuk menyelidiki (way of investigating) âsangat baikâ (100%); (3) Sebagai cara berfikir (way of thinking) âsangat baikâ (92,18%); (4) Interaksi sains, teknologi dengan masyarakat (interaction of science, tecnology and society) dan refleksi diri âsangat baikâ (96,87%); (5) menurut tim ahli desain âsangat baikâ 92,10%. Berdasarkan data tersebut produk penuntun praktikum Ekologi Tumbuhan Berbasis Literasi Sains yang sudah dikembangkan layak digunakan untuk mahasiswa sebagai penuntun praktikum pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan.