Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN JUMLAH INDUK JANTAN DAN BETINA TERHADAP JUMLAH PEMBUAHAN DAN PENETASAN IKAN BETOK (Anabas testudineus BLOCH) DI MEDIA AIR GAMBUT Rosita; M. Noor Yasin; Rahmanuddin; Noviarizva P.
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 14 No. 1 (2019): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v14i1.1213

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui perbandingan induk ikan betok jantan dan betina di media air gambut pada pemijahan secarasemi buatan yang dapat menghasilkan jumlah pembuahan dan penetasan telur yang tinggi. Metode Penelitian yang digunakanadalah metode eksperimen. Hasil pengumpulan data diuji dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 Perlakuan (A (1Jantan : 1 betina), Perlakuan B (2 Jantan : 1 betina) dan Perlakuan C (3 Jantan : 1 betina)) dan 3 ulangan. Hipotesis yangdigunakan adalah sex ratio jantan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap jumlah pembuahan, dan penetasan telur ikan betok.Data yang digunakan adalah data fekunditas, jumlah pembuahan telur dan jumlah penetasan telur sebagai data utama dan datakualitas air (suhu, oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman (pH) ) sebagai data pendukung. Pengolahan data dilakukandengan program exel 2013, dan untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan dilakukan menggunakan analisis One WayANOVA pada program software SPSS versi 20 for windows. Hasil pengamatan menunjukan rerata jumlah pembuahanperlakuan C (3:1) lebih tinggi dari pada perlakuan B)2;1) dan A (1:1) dimana rerata jumlah pembuahan pada perlakuan A(1:1)dengan rerata jumlah pembuahan pada perlakuan C (3:1) nilai signifikansi 0,02 (p<0,05 ) berbeda sangat nyata, sedangkanPerlakuan A (1;1) dengan B (2:1) dan perlakuan B (2;1) dengan Perlakuan C(3:1) tidak berbeda nyata. Hasil pengamatanterhadap jumlah penetasan menunjukan rerata jumlah penetasan perlakuan C (3:1) lebih tinggi dari pada perlakuan B(2:1) danperlakuan A(1:1) dimana rerata jumlah penetasan perlakuan A(1:1) dengan rerata jumlah penetasan perlakuan B (2:1) (nilaisignifikansi 0,01 (p<0,05 )) dan dengan C (3:1) (nilai signifikansi 0,00 (p<0,05 )) berbeda sangat nyata, sedangkan perlakuan B(2;1) dengan perlakuan C (3:1) (nilai signifikansi 0,21 (p>0,05 )) tidak berbeda nyata. Kisaran parameter kualitas air suhu 26,0oC– 28,4 oC, DO 5,07 -6,9 mg/l dan pH 5,0-5,8 mendukung untuk pembuahan dan penetasan telur ikan betok .