Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN PERSENTASE TEPUNG BIOFLOK YANG BERBEDA DALAM MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BENIH IKAN BETOK (Anabas testudineus) YANG DIPELIHARA DALAM AKUARIUM Hendri Bugar; Irawadi Gunawan; Jonrawinsen Sinaga
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 13 No. 2 (2018): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v13i2.1216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan persentase yang berbeda dari tepung bioflok terhadappertumbuhan benih dari stok ikan yang dipelihara di akuarium. Penelitian ini dilakukan selama dua (2) bulan, dari Desemberhingga Februari 2018 dengan setiap dua minggu pengambilan sampel. Tempat pelaksanaan di Jurusan Laboratorium Basah di Perikanan, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Dari hasil penelitian ini pertumbuhan tertinggi bobot ikan ditemukan pada perlakuan B yaitu 2,1 gram, dan dan laju pertumbuhan panjang ikan yang ditemukan pada perlakuan D adalah 26 cm. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efek penambahan persentase tepung bioflok dengan persentase yang berbeda untuk setiap perlakuan tidak memberikan pengaruh yang berbeda atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara persentase tepung bioflok terhadap akselerasi pertumbuhan ikan. Kata Kunci: Pakan buatan, protein, benih, ikan snakehead, kolam terpal
PENGARUH KEPADATAN TELUR IKAN BETOK (Anabas testudineus Bloch) TERHADAP PENETASAN DI DALAM WADAH AKUARIUM Kartika Bungas; Hendri Bugar; Adriel
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 13 No. 2 (2018): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v13i2.1218

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepadatan telur ikan betok (Anabas testudineus Bloch) terhadap penetasan di dalam wadah akuarium. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan dimulai dari tanggal 03 Desember 2017 samapi tanggal 03 Januari 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penetasan tertinggi diperoleh pada perlakuan A yaitu (68,17%) dengan padat penebaran telur adalah 200 butir dengan volume air 27 liter per akuarium dan penetasan terendah diperoleh pada perlakuan C yaitu (64,6%) dengan padat penebaran telur 400 butir telur dengan volume air 27 liter per akuarium.