Dismenorea primer adalah rasa nyeri haid tanpa adanya masalah patologis biasa yang terjadi pada saat mestruasi. Di Indonesia masalah dismenorea primer terdapat sebanyak 54,89% sedangkan di SMA 9 Padang terdapat 76,4% dan di SMAN 15 Padang sebanyak 83,3% remaja putri mengalami dismenroea primer. Salah satu faktor yang mempengaruhi dismenorea primer yaitu IMT (Indeks Massa Tubuh). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan IMT dengan kejadian dismenorea primer pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling pada 133 orang remaja putri kelas XI di SMAN 9 dan SMAN 15 Padang. Analisis data menggunakan uji statistik chi square pada taraf signifikan . Hasil penelitian ini terdapat 83,5% responden mengalami dismenorea primer serta hasil analisis bivariat didapatkan nilai p=0,021 anatra IMT dan dismenroea primer. Kesimpulannya ada hubungan antara IMT dengan kejadian dismenorea primer pada remaja.Diharapkan pada remaja lebih memiliki perhatian lebih terhadap IMT atau status gizi serta faktor yang mempengaruhi IMT seperti asupan makan agar dapat mencegah terjadinya dismenorea primer.