Landasan ontologi ilmu dalam pandangan barat dan Islam memiliki perbedaan. Ini berdampak pada klasifikasi ilmu yang berbeda pula. Salah satu filsuf muslim yang melakukan klasifikasi ilmu adalah Al-Farabi. Penelitian ini adalah untuk mengetahui Ontologi Ilmu, biografi al-Farabi, dan klasifikasi ilmu prespektif al-Farabi. Kajian ini termasuk penelitian normatif dengan paradigma kualitatif. Sumber datanya berupa gagasan dari Al-Farabi, yang diperoleh dari sumber sekunder berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Berdasarkan penelitian ini, diungkap bahwa dalam pandangan Islam kajian ontologis tidak hanya dibatasi hal fisik-empiris sehingga klasifikasi ilmu menurut Al-Farabi mencangkup semua bagian baik bidang fisik maupun metafisik. Salah satu poin penting dari klasifikasi ilmu menurut pandangan Al-Farabi adalah bahwa Ia telah mengklasifikasikan ilmu dengan urutan yang sangat tepat dan relevan dengan kondisi saat ini di mana ilmu bahasa menempati posisi yang paling utama.