Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN SERVER VOIP BERBASIS ASTERISK DAN SHOREWAL MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYLCE Ibnu Prayoga; Wawan Kurniawan
JURNAL SATYA INFORMATIKA Vol. 5 No. 02 (2020): SATYA INFORMATIKA
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/jsk.v5i2.388

Abstract

PT Dexa Medica merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan obat obatan. PT Dexa berdiri pada Tahun 1969 di Palembang. Seiring berjalannya waktu PT Dexa kini berkembang menjadi perusahan yang semakin besar, dan mendirikan AAM (Anugrah Argon Medica) untuk mendistribusikan produk dexa medica. Untuk perusahaan yang cukup besar, maka PT Dexa sudah seharusnya menggunakan sistem komunikasi yang baik, untuk kelancaran aktivitas, sistem komunikasi yang di gunakan adalah telepon kabel. Namun penggunaan telepon kabel ini terdapat suatu masalah, yaitu terputusnya panggilan telepon pada saat digunakan (dalam panggilan) secara tiba-tiba, tanpa adanya nada tone yang menyatakan panggilan itu akan terputus, sehingga mengganggu aktivitas yang berhubungan dengan telepon pada PT Dexa. Permasalahan ini terjadi disebabkan oleh kerusakan pada perangkat Sentral Telepon Otomat yang dimana terdapat beberapa line telepon Pt.Dexa terdaftar. Maka dari itu jaringan komputer dapat dimanfaatkan untuk menggantikan sementara peran telepon kabel dan membangun sistem komunikasi VoIP. Metode yang digunakan adalah NDLC (Network Development Life Cycle) yang meliputi analysis, design, simulation prototype, implementation, monitoring dan management. Hasil dari penelitian ini yaitu membangun sistem komunikasi VoIP dan mengembangkannya yang berfungsi untuk membackup komunikasi telepon kabel agar sistem komunikasi dapat kembali berjalan walaupun telepon kabel sedang bermasalah.
PROTOTYPE FIREBASE AUTHENTICATION MENGGUNAKAN FITUR FIREBASE PADA APLIKASI ANDROID Wawan Kurniawan; Ifan Prihandi; Nurullah Husufa
JURNAL SATYA INFORMATIKA Vol. 4 No. 01 (2019): SATYA INFORMATIKA
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/jsk.v4i1.406

Abstract

Mengembangkan sistem otentikasi untuk aplikasi merupakan suatu hal yang relatif sulit. Akan tetapi, para developer tidak memiliki pilihan selain untuk melakukannya, dan harus siap dengan segala konsekuensi jika terjadi sebuah kesalahan dalam pembangunan sistem tersebut. Selain itu, belum terdapat perusahaan yang mau membayar pajak dan membangun aplikasi hanya untuk membuat sebuah sistem login yang baik. Firebase Authentication menawarkan kemudahan untuk para developer dalam membangun aplikasi yang memiliki proses masuk ke akun tanpa perlu mengerti permasalahan kompleks yang terjadi dibelakang pengimplementasian sistem otentikasi miliknya. Para developer akan memperoleh kemudahan untuk memulai, komponen UX pilihan yang dirancang untuk meminimalisir kesalahan pengguna, sistem yang dibangun dengan standar terbuka, dan dukungan infrastruktur Google yang ditawarkan oleh Firebase. Firebase Authentication mudah untuk digunakan. Para developer dapat memilih sendiri jenis metode login terkenal, seperti Facebook, Google, Twitter, dan Email dan menambahkan SDK Firebase ke aplikasi dengan konsol Firebase. Firebase Authentication juga menyediakan perpustakaan UI open-source yang dapat digunkan untuk membangun berbagai macam jenis aliran otentikasi yang dibutuhkan untuk memberikan pengalaman yang baik bagi para pengguna. Dengan memanfatkan Oauth 2.0, OpenID Connect, serta rancangan standar industri untuk keamanan, interoperabilitas, dan portabilitas, Firebase Authentication dibangun dengan sistem yang memiliki keterbukaan dan keamanan. Oleh karena itu, Google menawarkan Firebase Authentication yang dapat membebaskan para developer dari pajak otontikasi. Dengan layanan ini, developer dapat lebih fokus dalam mengembangkan fitur yang lebih baik untuk aplikasinya daripada mengurusi sistem otentikasi. Para developer kini dapat menggunakan Firebase untuk sistem otentikasi aplikasinya [3].
PELATIHAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL BAGI GURU SMA/SMK BEKERJASAMA DENGAN SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I DAN II JAKARTA SELATAN Kiki Kusumawati; Istiqomah Sumadikarta; Faizal Zuli; Wawan Kurniawan
JURNAL SINERGI Vol. 3 No. 1 (2021): SINERGI
Publisher : FT-USNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/sinergi.v3i1.393

Abstract

Program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bentuk kepedulian lembaga terhadap kegiatan yang ada dimasyarakat untuk mengembangkan keterampilan, serta menambah wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan perkembangan IPTEK. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0, peran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat dibutuhkan bagi para guru dalam menghadapi perubahan dan tuntutan zaman. Kemampuan guru di sekolah dalam mengelola data siswa maupun proses kegiatan belajar-mengajar perlu terus diasah terutama kemampuan keterampilan hard skill yang menunjang profesional skill.Pada mitra guru SMA/SMK memerlukan tambahan keterampilan hard skill untuk menunjang kegiatan sekolah maupun menambah pengetahuan dan keterampilan guru. Mengoperasikan komputer merupakan bagian ketrampilan hard skill, guru perlu memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan program yang terdapat di Windows dan program yang paling sering digunakan yaitu Microsoft Excel. Microsoft Excel umumnya dikenal sebagai software pengolah angka atau bisa dikatakan sebagai program aplikasi lembar yang berfungsi mengolah data secara otomatis seperti perhitungan, rumus, pemakaian fungsi, tabel, pembuatan grafik dan manajemen data untuk menciptakan data informasi digunakan dalam rangka pengambilan keputusan. Pemanfaatan Microsoft Excel yang digunakan untuk pendataan siswa maupun pengolahan nilai siswa belum maksimal diterapkan di sekolah-sekolah, karena guru hanya mengandalkan aplikasi yang sudah ada disekolah tersebut untuk menginput dan mengolah rapot, namun untuk mengolah nilai tugas atau keterampilan siswa tiap minggu hanya mengandalkan software Microsoft Word, sehingga jika ada kegiatan peng-kalkulasian data harus menggunakan kalkulator dan terkadang terjadi kesalahan penghitungannya.Adapun solusi yang dapat ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra guru SMA/SMK sederajat adalah dilakukannya pelatihan Microsoft Excel sebagai penunjang keterampilan guru. Adapun metode kegiatan diawali dengan tahap persiapan, kemudian tahap pelaksanaan dan terakhir tahap pelaporan. Hasil dan luaran kegiatan setelah dilaksanakan program ini diharapkan guru mengalami peningkatan keterampilan penggunaan teknologi informasi dan komputer menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
PERANAN PENGGUNAAN INTERNET BAGI REMAJA KARANG TARUNA KALIGANDU SERANG-BANTEN Nurul Chafid; Faizal Zuli; Wawan Kurniawan; Sukarno Bahat Nauli
JURNAL SINERGI Vol. 3 No. 1 (2021): SINERGI
Publisher : FT-USNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/sinergi.v3i1.398

Abstract

Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi Internet juga semakin maju. Anggota masyarakat di lingkungan Desa Kaligandu Serang ini belum semua merasakan sepenuhnya menggunakan fasilitas Internet. Pada umumnya, setiap orang di lingkungan tersebut kalaupun ingin berinternet pasti harus ada biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan Internet adalah sebesar tiga ribu lima ratus rupiah per jam. Komunikasi masyarakat lewat Internet menjadi terbatas oleh biaya dan waktu masyarakat ini memang masih belum banyak mengenal akan dunia Internet, dan hanya sebagian besar yang mengetahui akan adanya internet. Pelatihan yang dilakukan pada remaja Karang Taruna. Metode yang dilakukan dengan ceramah pengenalan dan klatihan langsung. Hasil pelatihan, peserta menyatakan 100% sangat membutuhkan pelatihan yang berkelanjutan agar dapat membantu perkembangan perekonomian mereka untuk ke depannya khususnya dalam perekonomian pasar dan industri rumahan