Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Empowerment and Community Service
Danny Tagal
English Department of UWGM Samarinda, Indonesia
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengaruh Penggunaan Lagu Pada Era Pandemic Covid-19 Untuk Meningkatkan Kemahiran Mendengar Dalam Bahasa Inggris Danny Tagal
Journal of Empowerment and Community Service (JECSR) Vol. 1 No. 01 (2021): November
Publisher : Wadah Inovasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53622/jecsr.v1i01.49

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang terjangkit oleh wabah covid-19. Dampaknya begitu besar bagi masyarakat bahkan bagi dunia pendidikan juga. Artikel ini menjelaskan penggunaan lagu dalam meningkatkan kemahiran mendengar. Lagu dapat menjadi sumber belajar yang baik untuk kelas bahasa Inggris. Alangkah baiknya guru bahasa Inggris di sekolah menyadari kelebihan penggunan lagu dalam pembelajaran bahasa Inggris. Menggunakan buku teks saja tidak cukup. Guru dituntut untuk lebih berkreasi dalam menciptakan kegiatan di dalam kelas untuk merangsang anak agar menjadi lebih tertarik pada bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode observasi dan metode dokumentasi. Berdasarkan metode yang dijalankkan selama bimbel, anak-anak antusias sekali dan senang dalam belajar bahasa Inggris menggunakan lagu. Kemahiran mendengar mereka juga lebih meningkat. Bukan kemahiran mendengar saja yang meningkat tetapi kemahiran kosa kata dan kemahiran bertutur . Kesimpulannya adalah lagu bisa menjadi sumber belajar bagi anak-anak. Penggunaan buku teks adalah cara belajar yang begitu sudah ketinggalan zaman dan sangat monoton bagi siswa. Siswa juga cenderung merasa bosan dan tidak efektif. Semoga guru-guru juga khususnya Kampung Penarung untuk lebih mengambil berat dalam pembelajaran bahasa Inggris anak-anak didiknya.
Co-Authors