Ni Nyoman Ari Kundari Dewi
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Anestesi tentang Komunikasi SBAR Pada Pasien Pasca Anestesi Ni Nyoman Ari Kundari Dewi; Agus Baratha Suyasa; Luh Gde Nita Sri Wahyuningsih
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.192

Abstract

Komunikasi SBAR digunakan saat pasien segera dipindahkan ke ruang perawatan baik perawatan ruangan biasa maupun di ruang intensive. Seringkali komunikasi SBAR tidak efektif diterapkan oleh mahasiswa. Oleh karena itu dilakukan evaluasi terhadap mahasiswa anestesi dalam serah terima diruang pemulihan atau recovery room. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gambaran pengetahuan mahasiswa anestesi tentang komunikasi SBAR pada pasien pasca anestesi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 107 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpul menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas baik 85 (79,4%) tentang SBAR pada pasien pasca anestesi.
Screening and Monitoring of Non-Communicable Diseases as an Effort to Implement Posbindu in Banjar Dukuh, Kesiman Petilan Village I Kadek Nuryanto; Ni Nyoman Ari Kundari Dewi
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.405

Abstract

Non-communicable disease is a disease with a high incidence and increase every years. Non-communicable diseases often occur without symptoms and clinical signs so must beware. Insufficient awareness from the community regarding the early detection of non-communicable diseases must be immediately addressed, so that there is a need for efforts to implement Posbindu. The solution offered is by conducting community service activities in the form of screening and monitoring non-communicable diseases as an effort to implement Posbindu at Banjar Dukuh Desa Kesiman Petilan. The results of this activity are: (1) Implementation of counseling activities on non-communicable diseases, thereby increasing the knowledge of teachers at Banjar Dukuh Desa Kesiman Petilan about non- communicable diseases, (2) Implementation of Posbindu activities through checks to detect non-communicable diseases early can be a model for other Posbindu in early detection, monitoring, follow-up of non-communicable diseases and referral of non-communicable diseases.