Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Shoes industry is an important sector which contributes significantly to the national and local government’s revenue and advantages to the local community to reduce unemployment and poverty.  The objective of this research is to analyze local economic development of sustainable shoes industry, especially the environmental impact at Bogor.  This research uses appraisal for local economic development for shoes industry analysis (ALEDIA), modification from Rapid Assessment for Local Economic Develo Riny Kusumawati; Hermanto Siregar; Sugeng Budiharsono; Wonny A. Ridwan
Forum Pasca Sarjana Vol. 33 No. 3 (2010): Forum Pascasarjana
Publisher : Forum Pasca Sarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shoes industry is an important sector which contributes significantly to the national and local government’s revenue and advantages to the local community to reduce unemployment and poverty.  The objective of this research is to analyze local economic development of sustainable shoes industry, especially the environmental impact at Bogor.  This research uses appraisal for local economic development for shoes industry analysis (ALEDIA), modification from Rapid Assessment for Local Economic Development (RALED).  The result shows that the sustainability index of shoes industry at Bogor is bad/unsustainable (34.84).  Its sustainability includes economy, ecology, social, institution, technology and policy aspects.  Based on the strategic policy implementation, the sustainability index of shoes industry at Bogor is good/sustainable (55.82).   Key words: local economic development, sustainable development
IMPACT ANALYSIS OF ONE VILLAGE ONE HAFIDZ PROGRAM IN IMPROVING THE QUALITY OF HUMAN RESOURCES IN WEST JAVA Riny Kusumawati
Al-Mubin Jurnal Ilmiah Islam
Publisher : Department of Research and Community Service at the Ummul Quro Al-Islami Bogor Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/almubin.v6i2.676

Abstract

One Village One Hafidz Program is a program that aims to motivate the community and create Hafidz in the village, in an effort to realize the Vision of West Java Inner and Outer Champion. The program is in line with the central government's vision to improve the quality of human resources, which not only emphasizes technology and education, but also religious values need to be improved. This study aims to determine the improvement of the quality of human resources through the One Village One Hafidz Program in West Java and to determine the inhibiting and supporting factors of the strategy to improve human resources through the One Village One Hafidz Program. The type of research used in this research is quantitative research. This study describes how the government is improving human resources through the One Village One Hafidz program in West Java. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data was obtained through distributing questionnaires to research respondents. The questionnaire is in the form of open and close ended questions distributed via Google Form. While secondary data comes from articles, journals or related literature. The results of data analysis show that all variables tested in this study have a positive and significant effect on program success. The results of the analysis show that the dimensions of awareness building, meeting program needs, leaders support the program, setting program targets and budgets according to scope has the largest loading factor value
Deteksi Objek Menghitung Pohon Kelapa Sawit Menggunakan Metode Deep Learning Muhammad Ruhiyatna Rahman; Riny Kusumawati; Fety Fatimah
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 2, No 1 (2023): BINA:JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v2i1.51

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Permintaan kelapa sawit diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam budidaya kelapa sawit, pemantauan pertumbuhan pohon kelapa sawit sangatlah penting. Namun, metode tradisional untuk mengumpulkan data jumlah pohon kelapa sawit memakan waktu dan biaya. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dengan menggunakan teknologi pendeteksi objek. Salah satu algoritma pendeteksi objek yang efektif adalah You Only Look Once (YOLO), yang menggunakan jaringan syaraf tiruan. Pada penelitian ini, kami melatih model dengan menggunakan dataset foto udara pohon kelapa sawit yang diperoleh dari citra satelit atau pesawat tanpa awak (UAV), dengan menggunakan YOLOv8 sebagai pengembangan dari versi sebelumnya. Model yang diperoleh mencapai nilai presisi 0,789 dan nilai recall 0,959, yang mengindikasikan jumlah prediksi positif yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa model ini secara efektif mendeteksi dan menghitung jumlah objek, berdasarkan penggunaan YOLOv8 untuk prediksi dan penghitungan pohon kelapa sawit yang cepat dan dapat diandalkan.Kata Kunci: Kelapa Sawit, You Only Look Once (YOLOv8), Citra Satelit, Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
Analisis Dampak Pemanfaatan Inovasi Digital Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Bogor Tahun 2022 Shinta Nasution; Riny Kusumawati
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 2 (2023): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i2.34

Abstract

Inovasi daerah menjadi aspek penting untuk memastikan bahwa suatu daerah dapat bersaing dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Oleh karena itu, pemerintah daerah dituntut agar mampu mengintegrasikan inovasi dan teknologi dalam prosesnya sehingga dihasilkan layanan yang efektif dan efisien. Keberhasilan pemerintah daerah terkait inovasi daerah bukan hanya dilihat dari aspek kuantitas tetapi juga kualitas yang ditentukan oleh sejauh mana inovasi yang telah diimplementasikan memiliki dampak terhadap pelayanan publik dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis perubahan kualitas pelayanan publik dan jenis-jenis perubahan yang terjadi sebagai dampak dari implementasi inovasi; 2) Memetakan model evaluasi dan pengembangan inovasi pelayanan publik berbasis digital agar berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan metode Before After Comparison (kuantitatif) dan Post Test Without Comparison Group and Baseline Data (kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah inovasi telah memiliki strategi evaluasi dengan metodologi, rentang waktu dan responden yang jelas, tetapi beberapa jenis inovasi belum memiliki strategi evalusi secara komprehensif. Peluang pengembangan inovasi pelayanan publik berbasis digital di Kabupaten Bogor sangat luas, terutama menyangkut aspek : pelibatan pihak ketiga, konsistensi pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat, integrasi dengan bidang lain dan sejumlah langkah pengembangan lain.Kata Kunci: Inovasi digital, pelayanan publik, dampak inovasi
Studi Kepatuhan Masyarakat Kabupaten Bogor terhadap Kebijakan Physical Distancing Tahun 2020 Riny Kusumawati
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 1 (2022): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i1.1

Abstract

Dampak Covid-19 tidak hanya pada aspek kesehatan tetapi juga ekonomi. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bogor mengeluarkan kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas yaitu physical distancing dengan menjaga jarak dari kerumunan. Namun upaya ini menghadapi tantangan di lapangan terkait tingkat kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan tersebut sehingga zona merah Covid-19 semakin meluas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat pengetahuan masyarakat Kabupaten Bogor tentang Covid-19 dan kebijakan physical distancing, mengetahui  perbandingan tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Bogor terhadap physical distancing di zona merah dan zona hijau serta serta mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan masyarakat terkait kebijakan tersebut. Responden dipilih dengan menggunakan metode sampling insidental. Data dikumpulkan secara online dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan persentase tingkat kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan physical distancing yang tinggal di zona merah lebih sedikit (9,07%) dibandingkan dengan masyarakat di zona hijau (13,60%) dan sebaliknya pada persentase tingkat ketidakpatuhan terhadap kebijakan physical distancing. Namun secara umum, perilaku kepatuhan masyarakat Kabupaten Bogor terhadap kebijakan physical distancing sangat rendah. Adapun tingkat pendidikan, tipe tempat tinggal dan lokasi kecamatan terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Bogor terhadap kebijakan physical distancing.