Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) merupakan salah satu sumber energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan rancangan sistem pembangkit listrik mandiri dengan menggunakan turbin angin sumbu horizontal. Penelitian ini bertujuan membuat beberapa perencanaan yang komprehensif untuk meningkatkan efikasi dan efisiensi pembangkit listrik di beberapa daerah, antara lain pemilihan turbin angin berdasarkan kondisi setempat, pemilihan material, dan optimalisasi daya, tanaman untuk instalasi. Kecepatan angin rata-rata yang diperoleh sekitar 10 m/s. Bilah sudu yang digunakan yaitu kategori thick-airfoil family for small blades dengan tipe NREL S822 dan NREL S823. Berat turbin yang didapatkan dari hasil perhitungan sebesar 12,759 kgm/s2. Turbin ini terdapat generatorarus bolak-balik, yang dapat mengubah energi potensial angin menjadi energi mekanik untuk menghasilkan energi listrik searah (DC), digerakkan oleh poros dan katrol turbin angin, yang merupakan penerus putaran angin yang mengalir. Kepadatan bahan yang digunakan memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana turbin angin berputar. Karena kekuatan dan ketahanan cuacanya, bahan kincir angin resin lebih efisien daripada bahan lainnya.