Hamidi Ilhami, Hamidi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESKRIPSI KITAB SENJATA MUKMIN DAN RISALAH DOA Yulizar, Muhammad Adriani; Ilhami, Hamidi
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.527 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v13i1.393

Abstract

This article describes the work of K.H. Husin Qadri and K.H. Jafar Sabran; twoproductive scholarswho wrote manyreligious literatures related to monotheism, sharia, morals, deedsand prayers.  K.H. Husin Kadri,a famous writer in his time, had  a brilliant idea to write  a book contained of  collection of prayers al-Masturat  from Al-Quran and Hadith.  Althoughhe did not include the references of  prayers and quotation used in his book,  the Book ofSenjata Mukmin was devotedto students community and Martapura residents  who have understood, and memorizedthe verses or hadith  in that book.  K.H. Husin Kadri  also included  a material of monotheism  which described the explanation of  twentycharacteristics.  The Book of Risalah Doawas composedwithmodel and format designed by the editors to make it different from other peoples work, accompanied by interesting information quoted from credible sources. This book was completed withnumber of verses and chapters, the source of hadith’squotations and sayings  of scholarsfrom other books.
DESKRIPSI KITAB SENJATA MUKMIN DAN RISALAH DOA Yulizar, Muhammad Adriani; Ilhami, Hamidi
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.527 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v13i1.393

Abstract

This article describes the work of K.H. Husin Qadri and K.H. Ja'far Sabran; twoproductive scholarswho wrote manyreligious literatures related to monotheism, sharia, morals, deedsand prayers.  K.H. Husin Kadri,a famous writer in his time, had  a brilliant idea to write  a book contained of  collection of prayers al-Ma'sturat  from Al-Quran and Hadith.  Althoughhe did not include the references of  prayers and quotation used in his book,  the Book ofSenjata Mukmin was devotedto students community and Martapura residents  who have understood, and memorizedthe verses or hadith  in that book.  K.H. Husin Kadri  also included  a material of monotheism  which described the explanation of  twentycharacteristics.  The Book of Risalah Doawas composedwithmodel and format designed by the editors to make it different from other people's work, accompanied by interesting information quoted from credible sources. This book was completed withnumber of verses and chapters, the source of hadith?squotations and sayings  of scholarsfrom other books.
HARMONISASI AGAMA DAN SAINS MENURUT SEYYED HOSSEIN NASR DAN IMPLEMENTASINYA BAGI PENGEMBANGAN STUDI ISLAM DI PTAI Ilhami, Hamidi
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v8i2.3039

Abstract

Ketegangan antara agama dan sains yang terjadi sejak abad ke-16 dirasakan tidak menguntungkan bagi perkembangan peradaban manusia. Kesadaran ini muncul setelah sains modern dinilai tidak bersahabat dengan alam dan manusia. Bagi Seyyed Hossein Nasr harmonisasi agama dan sains merupakan suatu keniscayaan dengan cara menghidupkan unsur metafisika pada sains modern sehingga tercipta apa yang dia sebut dengan sains sakral. Dalam rangka mewujudkan gagasan Nasr ini, peran Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) menjadi sangat signifikan mengingat paradigma keilmuan yang dikembangkannya berdasarkan integrasi antara ayat-ayat qauliyyah (sakralisasi) dan ayat-ayat kauniyyah (profanisasi). Untuk memperkuat paradigma keilmuan ini, kelembagaan PTAI selayaknya berbentuk universitas, karena pada dasarnya paradigma ilmu- ilmu ke-Islaman termasuk dalam kategori paradigma ilmu pada umumnya
PLURALISME AGAMA DAN MASA DEPAN ISLAM Ilhami, Hamidi
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 7, No 2 (2009)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v7i2.3048

Abstract

Pluralisme atau keanekaragaman atau perbedaan merupakan kehendak Tuhan dalam mencipta, fitrah kemanusiaan dan hukum alam yang dibuktikan oleh perbedaan budaya, bahasa, tradisi dan lingkungan manusia itu sendiri. Jadi, pluralisme tidak mungkin dihapus, karena ia bagian dari kehidupan manusia. Oleh karena itulah, Islam ?melalui pemeluknya? harus mampu memaknai pluralisme, sehingga Islam benar-benar menjadi rahmatan lil 'alamin, di antaranya adalah dengan memahami Alquran secara objektif, seperti menempatkan secara proporsional ayat-ayat yang mengandung ambivalensi antara pro dan anti-pluralisme; memaknai perbedaan sebagai tantangan untuk saling kerja sama; agama memang berbeda, tapi tujuannya sama, yaitu sama-sama mencari keselamatan dan kebahagian; dan bahwa agama-agama sesungguhnya memiliki hubungan genitis yang saling mendukung, terbukti pengakuan Alquran tentang adanya para nabi sebelum nabi Muhammad.