<![CDATA[Penelitian ini didasari oleh adaya berbagai risiko dalam koperasi khususnya risiko operasional yang bisa menyebabkan kerugian terhadap koperasi dan juga berpotensi menurunnya tingkat kepercayaan koperasi di masyarakat. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yakni melalui pengumpulan data referensi maupun landasan teori dari jurnal maupun buku. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana koperasi harus menjalankan manaajemen resiko untuk meminimalisir dampak yang ditimbulan dengan adaya risiko. Hasil dari penelitian ini adalah bagaimana koperasi bisa menerapkan manajemen risionya yaitu dengan cara : 1. Menerapkan prinsip kehati-hatian 2. Memiliki pekerja yang profesionalitas dan berintegritas 3. Menerapkan Manajemen Operasional 4. Melaksanakan semua prinsip-prinsip koperasi yang telah tertuang dalam Undang – Undang. This research is based on the existence of various risks in cooperatives, especially operational risks that can cause losses to cooperatives and also have the potential to decrease the level of trust in cooperatives in the community. The methodology used is a qualitative approach, namely through the collection of reference data and theoretical foundations from journals and books. This study aims to explain how cooperatives must carry out risk management to minimize the impact caused by risk. The results of this study are how cooperatives can implement risk management, namely by: 1. Applying the precautionary principle 2. Having professional and integrity workers 3. Implementing Operational Management 4. Implementing all cooperative principles that have been stated in the Act .]]>
