Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modifikasi Menu Terhadap Daya Terima Makanan Pada Penyelenggaraan Makanan Di Panti Asuhan Darussalam Singosari Bachyar Bakri
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i1.3530

Abstract

Latar belakang: Pada penyeleggaraan makanan di Panti Asuhan Darussalam Singosari terdapat menu yang sering terulang 2 sampai 3kali dalam satu minggu sehingga menyebabkan sisa makanan untuk tahu goreng 24 persen, sayur bening bayam 20 persen dan sayur lodeh 18 persen.Sehingga keadaan tersebut menyebabkan pemborosan pada biaya yang dikeluarkan untuk belanja bahan makanan, maka diperlukanmodifikasi untuk menu menu tersebut. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui modifikasi menu terhadap daya terimamakanan pada penyelenggaraan makanan di Panti Asuhan Darussalam Singosari. Metode: Jenis dari penelitian ini adalah preexperimental study dengan desain one shot case study. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Darussalam Singosari, penelitianpendahuluan dilakukan pada bulan Mei 2018, penelitian tahap 1 bulan Maret 2019, penelitian tahap 2 dan pengolahan data bulanApril sampai dengan Mei 2019. Cara pengumpulan data modifikasi menu adalah melakukan praktek memasak untuk menu yang baruyaitu tahu goreng cawang, tumis bayam jamur tiram dan tumis labu siam kacang panjang dengan merubah menu dari teknikmemasak serta bumbu yang digunakan. Cara pengumpulan data untuk daya terima adalah dengan pengisian kuisioner. Data yangsudah diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel serta grafik dan gambar kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil daripenelitian ini adalah biaya bahan makanan untuk tahu goreng cawang Rp. 346 dengan porsi 55 gram, tumis bayam jamur tiram Rp. 512 dengan porsi 80 gram tumis labu siam kacang panjang Rp. 634 dengan porsi 80 gram. Peningkatan nilai energi dan zat gizi yaituprotein, lemak dan karbohidrat terjadi pada menu tahu goreng cawang dan tumis bayam jamur tiram sedangkan untuk menu tumislabu siam kacang panjang peningkatan hanya terjadi pada lemak. Persentase daya terima sebagian besar dalam kategori cukup untukmenu tahu goreng cawang 67 persen, tumis bayam jamur tiram 85 persen dan tumis labu siam kacang panjang 85 persen. Dengan adanya penelitiantersebut maka perlu adanya pengembangan untuk variasi menu yang lain serta dilakukan peyuluhan maupun demonstrasi terkaitdengan porsi makanan agar anak panti dapat mengambil porsi yang sesuai dengan kebutuhan dan usianya.
KUALITAS MENU, POLA MENU, KETERSEDIAAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA MENU MAKAN SAHUR DAN BERBUKA PUASA SELAMA RAMADHAN UNTUK PENGHUNI ASRAMA Bachyar Bakri; Clarita Desi Saputri
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v8i2.1422

Abstract

During the fasting month, the XY Kediri women dormitory held sahur meal and breaking fast for the residents of the dormitory which numbered 120 students with a school age range of 16 until 18 years. The type of food service is semi cafeteria with serving portion for almost all types of dishes is still below the recommended portion. The type of this research is observational and cross sectional research design. The research sample is a menu that is served as many as 5 menus for eating sahur and 5 menus for iftar. The types of data collected include menu quality, menu patterns, serving portions, and availability of energy and nutrients namely protein, fat, carbohydrates, iron, vitamin C. Data collection by filling out questionnaires and weighing the food served. The data obtained is then processed and analyzed descriptively then presented in the form of images and tables. The results of the study showed that the quality of food for sahur and breaking the fast, most of them were quite sufficient. For the menu pattern of the 10 menus presented there are only 2 menus or 20 percent which are categorized well. In observing the portion of food served in 10 menus the results of the average serving of food are not in accordance with the recommended standards. The availability of energy and nutrients for school age children does not meet the adequacy of energy and nutrients based on the recommended Nutritional Adequacy Rate according to age groups and is still in the deficit category. It is recommended to the food organizer to increase the budget for food costs for each child from the price of food Rp. 5,000.00 to Rp. 6,000.00, per meal, and paying more attention to a balanced menu pattern, serving portions of animal and vegetable dishes added to 50 grams each, vegetables added to 70 until 100 grams and fruit is expected to be at least 3 until 4 times each week.