Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LIMBAH CAIR SASIRANGAN TERHADAP MORTALITAS IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) Ilin Maulina; Mijani Rahman; Zairina Yasmi
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 5 No 2 (2022): Issue Desember-Aquatic Journal
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kain sasirangan merupakan kain khas Banjar yang dalam proses pewarnaannya menggunakan bahan pewarna sintetik yang mengandung bahan kimia, sehingga limbah yang dihasilkan mengandung berbagai bahan pencemar yang berdampak ke lingkungan perairan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak limbah cair sasirangan terhadap mortalitas Ikan Papuyu (Anabas testudineus) dan menghitung nilai LC50 96 jam. Adapun tahapan dari penelitian ini ada 2, yaitu uji pendahuluan dan uji utama. Data dari uji utama akan dianalisis menggunakan analisis probit untuk mendapatkan nilai LC50 96 jam. Hasil perhitungan nilai LC50 96 jam yang didapat adalah pada konsentrasi limbah 5,84%, dengan beberapa variabel kualitas air yang digunakan sebagai parameter pendukung yaitu pH, DO, suhu dan amonia (NH3). Sasirangan cloth is a typical Banjar fabric which in the dyeing process uses synthetic dyes that contain chemicals, so that the waste produced contains various pollutants that have an impact on the aquatic environment. The purpose of this study was to determine the impact of sasirangan liquid waste on the mortality of Papuyu Fish (Anabas testudineus) and calculate the value of LC50 96 hours. There are 2 stages of this study, namely the preliminary test and the main test. Data from the main test will be analyzed using probit analysis to obtain a 96-hour LC50 value. The result of the calculation of the 96-hour LC50 value obtained was at a waste concentration of 5.84%, with several water quality variables used as supporting parameters, namely pH, DO, temperature and ammonia (NH3).